PT Timah Tbk menanam 500 bibit mangrove dan 15 bibit sukun di kawasan di Pandai Serdang Desa Baru, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari gerakan menanam satu kebaikan itu dalam rangka program employee volunteering, upaya membangun budaya kesukarelawanan di PT Timah Tbk.
Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita mengatakan kegiatan penanaman upaya untuk menjaga kelestarian dan kebaikan untuk bumi. Sebab PT Timah Tbk diberikan mandat untuk bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Kita berkomitmen terus untuk melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan mendukung pembangunan daerah," kata Yennita.
Menurut Yennita, komitmen itu dilakukan dalam berbagi bentuk kegiatan seperti meningkatkan kualitas kehidupan dan pelestarian lingkungan.
Program yang diinisiasi hari ini merupakan bentuk kepedulian PT Timah Tbk dalam menjaga lingkungan dan membangun rasa kepedulian kepada sesama.
"Melalui program ini setiap insan PT Timah Tbk diajak dan didorong untuk melakukan kebaikan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baru Husnul Khalik mengatakan, potensi tumbuh tanaman mangrove di desa itu sangat banyak, sebab Tahun 2021 mereka telah menanam 33 ribu bibit di daerah seberang Dusun Assalam.
Namun, pengelolaan itu masih belum maksimal dilakukan. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan PT Timah Tbk menanam mangrove dan sukun.
"Kita sambut baik langkah PT Timah Tbk ini, sebab daerah dikelilingi laut, tentu penanaman itu bisa menahan abrasi laut," bebernya.
Salah satu peserta relawan bakti BUMN, Fauzan Desta Melano mengatakan, dengan adanya penanaman mangrove itu bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sebab bisa menjaga kualitas air dan udara karena mangrove juga membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih dan udara segar.
"Mangrove itu sangat penting untuk desa ini bisa menahan abrasi," bebernya.
Selain itu, Ia berharap agar BUMN terus memberikan CSR kepada masyarakat pesisir Beltim, sehingga bisa menjaga keberlangsungan lautnya.
Bibit sukun sengaja ditanam di Desa Baru untuk mendukung Desa Baru terus menjadi sentra UMKM kripik sukun sehingga bahan baku terus tersedia di desa itu.
Kegiatan penanaman mangrove ini turut dihadiri
Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita, Kepala Divis CSR Ebbi Wibisana, Kepala Unit Produksi Belitung Achmad Haspani, Perwakilan BUMN ,Karyawan Timah 60 orang, Siswa SMP Negeri 5 Manggar 25 Orang, Relawan BUMN 10 orang, Anggota Pokdarwis Serdang Berantai 15 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari gerakan menanam satu kebaikan itu dalam rangka program employee volunteering, upaya membangun budaya kesukarelawanan di PT Timah Tbk.
Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita mengatakan kegiatan penanaman upaya untuk menjaga kelestarian dan kebaikan untuk bumi. Sebab PT Timah Tbk diberikan mandat untuk bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Kita berkomitmen terus untuk melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan mendukung pembangunan daerah," kata Yennita.
Menurut Yennita, komitmen itu dilakukan dalam berbagi bentuk kegiatan seperti meningkatkan kualitas kehidupan dan pelestarian lingkungan.
Program yang diinisiasi hari ini merupakan bentuk kepedulian PT Timah Tbk dalam menjaga lingkungan dan membangun rasa kepedulian kepada sesama.
"Melalui program ini setiap insan PT Timah Tbk diajak dan didorong untuk melakukan kebaikan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baru Husnul Khalik mengatakan, potensi tumbuh tanaman mangrove di desa itu sangat banyak, sebab Tahun 2021 mereka telah menanam 33 ribu bibit di daerah seberang Dusun Assalam.
Namun, pengelolaan itu masih belum maksimal dilakukan. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan PT Timah Tbk menanam mangrove dan sukun.
"Kita sambut baik langkah PT Timah Tbk ini, sebab daerah dikelilingi laut, tentu penanaman itu bisa menahan abrasi laut," bebernya.
Salah satu peserta relawan bakti BUMN, Fauzan Desta Melano mengatakan, dengan adanya penanaman mangrove itu bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sebab bisa menjaga kualitas air dan udara karena mangrove juga membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih dan udara segar.
"Mangrove itu sangat penting untuk desa ini bisa menahan abrasi," bebernya.
Selain itu, Ia berharap agar BUMN terus memberikan CSR kepada masyarakat pesisir Beltim, sehingga bisa menjaga keberlangsungan lautnya.
Bibit sukun sengaja ditanam di Desa Baru untuk mendukung Desa Baru terus menjadi sentra UMKM kripik sukun sehingga bahan baku terus tersedia di desa itu.
Kegiatan penanaman mangrove ini turut dihadiri
Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita, Kepala Divis CSR Ebbi Wibisana, Kepala Unit Produksi Belitung Achmad Haspani, Perwakilan BUMN ,Karyawan Timah 60 orang, Siswa SMP Negeri 5 Manggar 25 Orang, Relawan BUMN 10 orang, Anggota Pokdarwis Serdang Berantai 15 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023