Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendukung kenaikan royalti timah yang diterima Kepulauan Babel, untuk mendorong pembangunan dan ekonomi masyarakat.

"Kami telah menyampaikan kenaikan royalti timah ini kepada Presiden Jokowi dan mendapat respon positif dari beliau," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan Presiden Jokowi sangat mendukung agar Babel mendapatkan royalti yang lebih besar, karena akan berimplikasi bagi masyarakat Bangka Belitung.

"Konsep royaltinya nanti berjenjang, jika harga timah naik maka royalti juga akan naik," ujarnya.

Ia menyatakan selama ini Pemprov Kepulauan Bangka Belitung terus berjuang untuk menaikkan royalti penjualan timah sebesar 10 persen, guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pulau penghasil timah itu.

"Royalti penjualan timah yang diterima Babel selama ini masih kecil, sehingga tidak akan mampu memberikan daya dorong bagi percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan Babel sebagai penghasil bijih timah bergumul dengan permasalahan baik bencana alam dan konflik sosial. Sementara Pemerintah Pusat selain menerima deviden atas saham 65 persen juga menerima 20 persen dari royalti sebesar 3 persen hasil penjualan logam timah.

"Mudah-mudahan dengan dukungan Presiden Jokowi ini, royalti timah yang diterima daerah bisa dinaikkan dalam tahun ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023