Bank Sumsel Babel menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di tahun 2023 ini mencapai Rp100 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp75 miliar.
"Tahun lalu target penyaluran KUR kita Rp80 miliar dan tercapai Rp75 miliar. Karena capaian tahun lalu sangat baik, jadi target tahun ini meningkat Rp100 miliar," kata Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel, Bento di Pangkalpinang, Senin.
Bento mengatakan, dari hasil rekapan akhir Februari lalu jumlah nasabah KUR yang ada di Bank Sumsel Babel lebih dari 500 nasabah. Jumlah tersebut akan terus meningkat karena permintaan KUR cukup banyak dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), baik yang ada di Kota Pangkalpinang maupun kabupaten.
"Prioritas kita untuk penerima KUR ini nasabah baru juga nasabah tetap yang rekam kredit perbankannya baik, karena tujuan penyaluran KUR ini untuk membantu ekonomi masyarakat daerah, khususnya pelaku UMKM," ujarnya.
Bank Sumsel Babel terus memberi kemudahan untuk pelaku UMKM penerima KUR, karena mereka dapat mengajukan permohonan KUR dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Dana KUR yang diterima juga tanpa ada potongan profisi administrasi atau utuh sesuai pinjaman yang disetujui perbankan.
"Persyaratan KUR yang ada di kita sama saja, namun yang membedakan itu penerima KUR tidak dikenakan biaya profisi administrasi. Ini yang membedakan penyaluran KUR kita dengan perbankan lain, misalkan nasabah pinjam Rp10 juta tetap cair Rp10 juta tanpa ada potongan," ujarnya.
Selain itu Bank Sumsel Babel juga terus meningkatkan pelayanan dengan sangat baik, dilengkapi fasilitas gerai ATM yang ada 27 titik di seputaran Kota Pangkalpinang sehingga masyarakat mudah masukan transaksi keuangan.
"Jika saat ini nasabah kita sudah puas dengan layanan kita, maka kita akan lebih memuaskan lagi, artinya kita siap 24 jam melayani ada 27 ATM di 27 titik untuk kota Pangkalpinang saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Tahun lalu target penyaluran KUR kita Rp80 miliar dan tercapai Rp75 miliar. Karena capaian tahun lalu sangat baik, jadi target tahun ini meningkat Rp100 miliar," kata Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel, Bento di Pangkalpinang, Senin.
Bento mengatakan, dari hasil rekapan akhir Februari lalu jumlah nasabah KUR yang ada di Bank Sumsel Babel lebih dari 500 nasabah. Jumlah tersebut akan terus meningkat karena permintaan KUR cukup banyak dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), baik yang ada di Kota Pangkalpinang maupun kabupaten.
"Prioritas kita untuk penerima KUR ini nasabah baru juga nasabah tetap yang rekam kredit perbankannya baik, karena tujuan penyaluran KUR ini untuk membantu ekonomi masyarakat daerah, khususnya pelaku UMKM," ujarnya.
Bank Sumsel Babel terus memberi kemudahan untuk pelaku UMKM penerima KUR, karena mereka dapat mengajukan permohonan KUR dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Dana KUR yang diterima juga tanpa ada potongan profisi administrasi atau utuh sesuai pinjaman yang disetujui perbankan.
"Persyaratan KUR yang ada di kita sama saja, namun yang membedakan itu penerima KUR tidak dikenakan biaya profisi administrasi. Ini yang membedakan penyaluran KUR kita dengan perbankan lain, misalkan nasabah pinjam Rp10 juta tetap cair Rp10 juta tanpa ada potongan," ujarnya.
Selain itu Bank Sumsel Babel juga terus meningkatkan pelayanan dengan sangat baik, dilengkapi fasilitas gerai ATM yang ada 27 titik di seputaran Kota Pangkalpinang sehingga masyarakat mudah masukan transaksi keuangan.
"Jika saat ini nasabah kita sudah puas dengan layanan kita, maka kita akan lebih memuaskan lagi, artinya kita siap 24 jam melayani ada 27 ATM di 27 titik untuk kota Pangkalpinang saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023