Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan patroli pengawalan hak pilih kepada warga untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
"Patroli pengawasan ini kami lakukan untuk melindungi hak warga agar bisa memilih pada pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Ekariva Annas Asmara di Mentok, Selasa.
Pelaksanaan patroli pengawasan hak pilih ini dilaksanakan Bawaslu Bangka Barat bersama jajaran panwaslu di seluruh kecamatan dengan mendatangi langsung warga yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih.
Patroli pengawasan dilaksanakan seiring dengan proses pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan para petugas penyelenggara.
Dalam patroli itu, para petugas pengawas melakukan penelitian dengan memasukkan data identitas pribadi warga dalam aplikasi cek data pemilih guna memastikan warga tersebut masuk dalam daftar pemilih.
"Kami ingin memastikan hak pilih setiap warga negara Indonesia terpenuhi dan terlindungi," ujarnya.
Patroli pengawasan hak pilih ini dilakukan untuk melengkapi kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan para petugas dalam mengawasi proses pemutakhiran data pemilih, yaitu kegiatan pengawasan melekat yang dilakukan selama satu tujuh hari pada pekan pertama pelaksanaan pencocokan dan penelitian oleh petugas pantarlih, dilanjutkan dengan uji petik pemilih.
Dengan pola pengawasan yang dilakukan selama ini diharapkan penyelenggara pemilu dapat maksimal pencocokan dan penelitian sehingga tidak ada warga yang tercecer tidak terdata dalam daftar pemilih.
"Masih ada beberapa temuan yang perlu diperbaiki penyelenggara, kami mendorong penyelenggara lebih cermat dalam memasukkan data pemilih agar dapat menghasilkan data akurat sesuai kondisi riil di lapangan dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Annas juga mengajak warga untuk memastikan sudah masuk dalam data pemilih dengan mencek melalui aplikasi yang sudah disiapkan penyelenggara, yaitu aplikasi cekdptonline.kpu.go.id.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Patroli pengawasan ini kami lakukan untuk melindungi hak warga agar bisa memilih pada pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Ekariva Annas Asmara di Mentok, Selasa.
Pelaksanaan patroli pengawasan hak pilih ini dilaksanakan Bawaslu Bangka Barat bersama jajaran panwaslu di seluruh kecamatan dengan mendatangi langsung warga yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih.
Patroli pengawasan dilaksanakan seiring dengan proses pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan para petugas penyelenggara.
Dalam patroli itu, para petugas pengawas melakukan penelitian dengan memasukkan data identitas pribadi warga dalam aplikasi cek data pemilih guna memastikan warga tersebut masuk dalam daftar pemilih.
"Kami ingin memastikan hak pilih setiap warga negara Indonesia terpenuhi dan terlindungi," ujarnya.
Patroli pengawasan hak pilih ini dilakukan untuk melengkapi kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan para petugas dalam mengawasi proses pemutakhiran data pemilih, yaitu kegiatan pengawasan melekat yang dilakukan selama satu tujuh hari pada pekan pertama pelaksanaan pencocokan dan penelitian oleh petugas pantarlih, dilanjutkan dengan uji petik pemilih.
Dengan pola pengawasan yang dilakukan selama ini diharapkan penyelenggara pemilu dapat maksimal pencocokan dan penelitian sehingga tidak ada warga yang tercecer tidak terdata dalam daftar pemilih.
"Masih ada beberapa temuan yang perlu diperbaiki penyelenggara, kami mendorong penyelenggara lebih cermat dalam memasukkan data pemilih agar dapat menghasilkan data akurat sesuai kondisi riil di lapangan dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Annas juga mengajak warga untuk memastikan sudah masuk dalam data pemilih dengan mencek melalui aplikasi yang sudah disiapkan penyelenggara, yaitu aplikasi cekdptonline.kpu.go.id.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023