Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan patroli pengawasan untuk mengawal hak pilih warga yang sudah memenuhi syarat memilih agar masuk dalam daftar calon pemilih Pilkada 2024.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai upaya memastikan hak pilih masyarakat yang sudah memiliki hak pilih agar terlindungi," kata Ketua Bawaslu Provinsi Babel EM. Osykar di Pangkalpinang, Senin.
Dalam pelaksanaan kegiatan patroli ini Bawaslu Provinsi Babel bersama seluruh jajaran di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa melaksanakan patroli pengawasan kawal hak pilih yang dimulai sejak tahapan penyusunan daftar pemilih yang dilaksanakan penyelenggara pemilu.
Fokus patroli pengawasan dilaksanakan pada daerah yang dinilai rawan hak pilih seperti daerah perbatasan, lokasi khusus yang terdapat pemilih yang terkonsentrasi, seperti di lembaga pemasyarakatan, tempat pendidikan, wilayah terpencil, area perkebunan dan pertambangan.
Baca juga: Bawaslu Babel lakukan pemetaan daerah rawan
Berdasarkan hasil patroli pengawasan kawal hak pilih, terdapat 11.789 pemilih yang sudah ditemui dan ditemukan beberapa permasalahan di lapangan, seperti pemilih belum dilakukan pencocokan dan penelitian, pemilih belum mempunyai KTP elektronik, pemilih meninggal dunia, pemilih pindah domisili, pemilih alih status menjadi anggota TNI/Polri, atau pensiunan TNI/Polri.
Dalam kerja patroli pengawasan ini, Bawaslu Babel bersama jajaran melaksanakan kegiatan di seluruh kabupaten/kota dan berkomitmen melaksanakan patroli pengawasan kawal hak pilih sampai dengan dua hari sebelum pemungutan suara.
Selain melakukan patroli kawal hak pilih, Bawaslu Babel juga mendirikan posko aduan masyarakat.
"Sejak dibuka hingga saat ini kami mendapatkan dua aduan masyarakat terkait hak pilih, yaitu di Bawaslu Kota Pangkalpinang dengan laporan berupa warga yang belum dilakukan pencocokan dan penelitian pada masa tahapan pemutakhiran data pemilih," katanya.
Dari hasil temuan selama kerja pengawasan hak pilih pada proses pemutakhiran data pemilih ini pihaknya selalu memberikan masukan kepada pihak penyelenggara agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Bawaslu Babel mengapresiasi kerja KPU, PPK, PPS, dan jajaran pantarlih yang telah cermat dan kooperatif menindaklanjuti saran perbaikan yang diajukan oleh para petugas panwaslu kecamatan," katanya.