Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima penghargaan sebagai daerah berstatus cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) atas dukungan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional.
"Bangka Tengah satu dari sejumlah daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan UHC dan predikat ini diraih atas dukungan masyarakat serta pihak BPJS Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maaruf usai menerima penghargaan yang langsung diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Balai Sudirman Jakarta, Selasa.
Anas menjelaskan, UHC Bangka Tengah sudah mencapai 96,83 persen per Maret 2023 dan ditargetka mencapai 98 persen hingga 2024.
"Saya mengharapkan semua warga yang berdomisili di Bangka Tengah sudah memiliki KTP, karena selama ini kendala kita banyaknya pendatang yang belum punya KTP sebagai syarat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal," ujarnya.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa penyelenggaraan program BPJS atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya mendukung pencapaian visi misi presiden Tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN Tahun 2020-2024 yaitu 98 persen penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau Universal Health Coverage (UHC).
"Kami berharap pemerintah daerah yang telah mencapai predikat UHC dapat terus mempertahankan predikat yang diraih dan memastikan kepesertaan JKN aktif bagi masyarakat di daerah tersebut," ujarnya.
Ia juga mendorong daerah yang berstatus UHC dapat terus meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN, sehingga perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduk dapat terlaksana dengan baik.
"Saya tentu berharap predikat UHC tersebut dapat mendorong pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan jumlah kepesertaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan kesehatan melalui JKN di wilayah masing-masing," ujarnya.
Kabupaten Bangka Tengah meraih penghargaan UHC bersamaan dengan 250 daerah lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Bangka Tengah satu dari sejumlah daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan UHC dan predikat ini diraih atas dukungan masyarakat serta pihak BPJS Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maaruf usai menerima penghargaan yang langsung diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Balai Sudirman Jakarta, Selasa.
Anas menjelaskan, UHC Bangka Tengah sudah mencapai 96,83 persen per Maret 2023 dan ditargetka mencapai 98 persen hingga 2024.
"Saya mengharapkan semua warga yang berdomisili di Bangka Tengah sudah memiliki KTP, karena selama ini kendala kita banyaknya pendatang yang belum punya KTP sebagai syarat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal," ujarnya.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa penyelenggaraan program BPJS atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya mendukung pencapaian visi misi presiden Tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN Tahun 2020-2024 yaitu 98 persen penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau Universal Health Coverage (UHC).
"Kami berharap pemerintah daerah yang telah mencapai predikat UHC dapat terus mempertahankan predikat yang diraih dan memastikan kepesertaan JKN aktif bagi masyarakat di daerah tersebut," ujarnya.
Ia juga mendorong daerah yang berstatus UHC dapat terus meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN, sehingga perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduk dapat terlaksana dengan baik.
"Saya tentu berharap predikat UHC tersebut dapat mendorong pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan jumlah kepesertaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan kesehatan melalui JKN di wilayah masing-masing," ujarnya.
Kabupaten Bangka Tengah meraih penghargaan UHC bersamaan dengan 250 daerah lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023