Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk telah membantu Rustam mengembangkan usaha air minum isi ulang yang telah dijalani sekitar 10 tahun ini.
Air isi ulang dengan brand Rainaqua ini terus berkembang setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk. Rustam menceritakan dirinya bisa menjual ratusan galon setiap harinya.
Warga Jalan Marica, Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang ini menjelaskan, dirinya memulai usaha air isi ulang ini sejak tahun 2013 silam. Namun usahanya sempat stagnan karena tak memiliki modal untuk mengembangkan usaha.
"Kalau dulu masih lancar meski stagnan, cuma karena sekarang ini sudah banyak orang yang punya usaha ini. Jadi kita harus pintar-pintar cari konsumen," ucapnya beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dirinya berniat ingin menambah jangkauan pemasaran air ulangnya. Seperti ke sekolah-sekolah dan perumahan. Namun untuk merealisasikan rencananya ini dirinya keterbatasan kendaraan.
"Kalau hanya mengharapkan yang dari sini saja, sudah banyak saingan kita. Sekarang pelanggan kan mau diantar airnya dan jaraknya lumayan jauh. Selama ini saya cuma nganter pakai motor tapi kurang efektif karena paling hanya bisa bawa lima galon," katanya.
Setelah mendapatkan permodalan dari PT Timah Tbk melalui program PUMK, Rustam akhirnya bisa membeli mobil untuk mengantar air isi ulangnya ke konsumen.
"Pinjaman modal itu saya manfaaatkan untuk beli mobil, tambah galon. Karena kan biasanya galon ditinggal di rumah konsumen. Alhamdulliilah sekali setelah punya mobil ini omset saya juga jauh lebih meningkat karena pelanggannya nambah," ceritanya.
"Saya bisa nganter ke perumahan-perumahan, ke sekolah dan beberapa areal baru seperti ke kampak dan lainnya. Jadi konsumennya semakin banyak. Kalau dulu hanya 100 galon sekarang meningkatknya cukup signifikan," ucapnya.
Selain dirinya, kata dia Ia juga memiliki satu pekerja untuk membantunya melayani pesanan konsumen. Sehingga dalam satu hari dirinya bisa menjual ratusan galon.
"Kalau hari-hari biasa itu ratusan galon lah, tapi kalau musim panas lebih banyak lagi. Karena banyak orang yang butuh air. Usaha ini memang menjanjikan tinggal mau atau tidaknya, karena modalnya hanya besar di awal saja," sebutnya.
Ia bersyukur, dengan adanya program PUMK PT Timah Tbk ini dirinya bisa terus mengembangkan usahanya. Bahkan ada rencana untuk menambah cabang lagi.
"Mudah-mudahan nanti kalau sudah terkumpul modal ada rencana buka cabang lagi, karena memang program PUMK PT Timah Tbk ini sangat membantu sekali untuk pelaku usaha kecil seperti kami ini," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Air isi ulang dengan brand Rainaqua ini terus berkembang setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk. Rustam menceritakan dirinya bisa menjual ratusan galon setiap harinya.
Warga Jalan Marica, Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang ini menjelaskan, dirinya memulai usaha air isi ulang ini sejak tahun 2013 silam. Namun usahanya sempat stagnan karena tak memiliki modal untuk mengembangkan usaha.
"Kalau dulu masih lancar meski stagnan, cuma karena sekarang ini sudah banyak orang yang punya usaha ini. Jadi kita harus pintar-pintar cari konsumen," ucapnya beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dirinya berniat ingin menambah jangkauan pemasaran air ulangnya. Seperti ke sekolah-sekolah dan perumahan. Namun untuk merealisasikan rencananya ini dirinya keterbatasan kendaraan.
"Kalau hanya mengharapkan yang dari sini saja, sudah banyak saingan kita. Sekarang pelanggan kan mau diantar airnya dan jaraknya lumayan jauh. Selama ini saya cuma nganter pakai motor tapi kurang efektif karena paling hanya bisa bawa lima galon," katanya.
Setelah mendapatkan permodalan dari PT Timah Tbk melalui program PUMK, Rustam akhirnya bisa membeli mobil untuk mengantar air isi ulangnya ke konsumen.
"Pinjaman modal itu saya manfaaatkan untuk beli mobil, tambah galon. Karena kan biasanya galon ditinggal di rumah konsumen. Alhamdulliilah sekali setelah punya mobil ini omset saya juga jauh lebih meningkat karena pelanggannya nambah," ceritanya.
"Saya bisa nganter ke perumahan-perumahan, ke sekolah dan beberapa areal baru seperti ke kampak dan lainnya. Jadi konsumennya semakin banyak. Kalau dulu hanya 100 galon sekarang meningkatknya cukup signifikan," ucapnya.
Selain dirinya, kata dia Ia juga memiliki satu pekerja untuk membantunya melayani pesanan konsumen. Sehingga dalam satu hari dirinya bisa menjual ratusan galon.
"Kalau hari-hari biasa itu ratusan galon lah, tapi kalau musim panas lebih banyak lagi. Karena banyak orang yang butuh air. Usaha ini memang menjanjikan tinggal mau atau tidaknya, karena modalnya hanya besar di awal saja," sebutnya.
Ia bersyukur, dengan adanya program PUMK PT Timah Tbk ini dirinya bisa terus mengembangkan usahanya. Bahkan ada rencana untuk menambah cabang lagi.
"Mudah-mudahan nanti kalau sudah terkumpul modal ada rencana buka cabang lagi, karena memang program PUMK PT Timah Tbk ini sangat membantu sekali untuk pelaku usaha kecil seperti kami ini," sebutnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023