Puluhan rumah warga Desa Jeriji Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung rusak parah karena diterjang angin kencang yang terjadi pada Selasa (28/03) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang hingga menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding, "kata salah satu Warga Desa Jeriji Ariyanto kepada wartawan, Selasa (28/03).
Disampaikannya selain menghantam rumah warga angin kencang juga merobohkan beberapa pohon besar di sekitar pemukiman warga hingga menimpa rumah warga.
"Beberapa pohon juga roboh hingga menimpa rumah warga, "katanya.
Menurut Ariyanto pihak aparat.Pemerintah desa bersama warga sedang mendata kerusakan akibat angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba ini.
"Saat ini pemdes bersama warga sedang mendata kerusakan yang terjadi pada sore hari ini, "katanya.
Ia menjelaskan puluhan rumah yang mengalami kerusakan itu ada yang rusak berat, sedang dan ringan untuk totalnya belum bisa diketahui karena saat ini sedang dilakukan pendataan.
"Kalau total seluruhnya belum diketahui secara pasti karena sedang dilakukan pendataan, "kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang hingga menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding, "kata salah satu Warga Desa Jeriji Ariyanto kepada wartawan, Selasa (28/03).
Disampaikannya selain menghantam rumah warga angin kencang juga merobohkan beberapa pohon besar di sekitar pemukiman warga hingga menimpa rumah warga.
"Beberapa pohon juga roboh hingga menimpa rumah warga, "katanya.
Menurut Ariyanto pihak aparat.Pemerintah desa bersama warga sedang mendata kerusakan akibat angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba ini.
"Saat ini pemdes bersama warga sedang mendata kerusakan yang terjadi pada sore hari ini, "katanya.
Ia menjelaskan puluhan rumah yang mengalami kerusakan itu ada yang rusak berat, sedang dan ringan untuk totalnya belum bisa diketahui karena saat ini sedang dilakukan pendataan.
"Kalau total seluruhnya belum diketahui secara pasti karena sedang dilakukan pendataan, "kata dia.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023