Jakarta (Antara Babel) - Panitia seleksi calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Pansel Kompolnas) mengumumkan 50 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tes tertulis calon anggota Kompolnas periode 2016-2020.

"Dari hasil pemeriksaan ujian tes tertulis yang diadakan pada 10 Maret 2016, dengan ini yang dinyatakan lulus dan lolos ada 50 orang," kata Ketua Pansel Kompolnas Imam Sudjarwo di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, 50 orang tersebut terdiri atas 48 pria dan dua wanita, dimana 14 orang diantaranya merupakan pakar kepolisian ( terdiri dari 10 orang purnawirawan polisi dan empat orang bukan polisi) dan 36 orang tokoh masyarakat.

Selanjutnya 50 orang peserta yang lolos ujian tertulis akan mengikuti tes asesmen di Mabes Polri, 20-24 Maret 2016.

Publik bisa melihat nama-nama para peserta calon anggota Kompolnas yang lolos tes tertulis melalui situs pansel.kompolnas.go.id.

Dalam pendaftaran seleksi anggota Kompolnas periode 2016 - 2020 ini, Pansel telah menerima pendaftaran dari 124 orang pelamar (22 orang dari pakar kepolisian dan 102 orang merupakan tokoh masyarakat).

Dari 124 orang tersebut, tercatat 81 orang yang lolos seleksi administrasi. Selanjutnya pada tes tertulis, disaring menjadi 50 peserta.

Selanjutnya akan dilakukan tes asesmen termasuk penelusuran rekam jejak 50 orang tersebut ke Bareskrim Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Dari assessment tes dan rekam jejak akan disaring menjadi 24 orang," katanya.

Selanjutnya dilakukan tes wawancara dan tes kesehatan. Dalam tes tersebut, akan diseleksi menjadi 12 orang terbaik.

Nama-nama dari 12 orang tersebut kemudian akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada 15 April 2016.

"Nanti hak prerogatif presiden untuk memilih enam orang sebagai anggota Kompolnas periode 2016-2020 dari 12 orang yang kami ajukan," kata Imam.

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016