Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama warga dan perwakilan perusahaan perkebunan kelapa sawit melaksanakan panen perdana jagung di lahan ketahanan pangan yang berlokasi di Desa Airlimau, Kecamatan Mentok.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang bagus dan patut mendapatkan apresiasi seluruh pihak karena ini bentuk kolaborasi yang baik antara warga dan Pemerintah Desa Airlimau bersama perusahaan perkebunan kelapa sawit PT GSBL, ini perlu didukung dan terus dikembangkan," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok, Rabu.
Menurut dia, kerja sama yang sudah dijalankan selama beberapa bulan terakhir antara Pemdes Airlimau, warga dan perusahaan adalah bentuk kolaborasi yang baik untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan juga program swasembada pangan tahun 2025 yang diluncurkan pemerintah.
"Saya pertama kali datang ke lahan Desa Airlimau dan melihat langsung potensi besar di sini. Patut diapresiasi kepada Kepala Desa yang telah berkolaborasi dan visioner dalam mendukung ketahanan pangan," katanya.
Menurut dia, sinergisitas antara pemerintah desa dan pihak swasta merupakan langkah positif yang selaras dengan program nasional dalam memperkuat sektor pangan.
Dengan adanya kolaborasi antara pihak desa dan PT GSBL, diharapkan bisa menjadi model keberhasilan dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Polres Bangka Barat siap mendukung dan menjaga stabilitas keamanan untuk keberlangsungan program-program pemberdayaan masyarakat di wilayah Bangka Barat.
Kepala Desa Airlimau Meksi Diansah mengatakan panen jagung akan dilaksanakan secara bertahap karena belum semua jagung yang ditanam siap panen.
"Kita lakukan secara bertahap menyesuaikan usia biji jagung agar hasil panen maksimal," katanya.
Luas lahan yang menjadi lokasi penanaman jagung ketahanan pangan di Desa tersebut seluas 15 hektare, namun pada tahap awal baru dikerjakan antara tiga sampai tujuh hektare secara tumpang sari dengan tanaman kelapa sawit di tanah kas desa.
Pada penanaman jagung tersebut, warga dibantu sepenuhnya oleh perusahaan, bahkan hingga proses pemanenan dan pengelolaan hasil panen agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah pendapatan asli desa.
"Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut agar bisa memberikan kesejahteraan kepada warga Desa Airlimau," katanya.
Polisi Bangka Barat-warga Airlimau panen jagung ketahanan pangan
Rabu, 14 Mei 2025 19:45 WIB
