Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkirakan jumlah pemudik di pelabuhan Tanjung Ru menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah meningkat dari 300 penumpang menjadi 500 penumpang.
"Kami memprediksikan jumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Ru pada lebaran tahun ini meningkat sekitar 20 persen," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Gitono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang melandai dan tidak adanya pembatasan bagi pelaku perjalanan pada musim mudik lebaran tahun ini.
Menurut dia, jumlah pemudik yang melintas di pelabuhan Tanjung Ru tujuan pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dan Pulau Sumatera pada lebaran tahun lalu mencapai 100 kendaraan dan 300 penumpang.
"Tahun ini kami prediksi naik menjadi 500 penumpang dan 300 kendaraan yang keluar dari Belitung," ujarnya.
Ia menjelaskan, arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di pelabuhan Tanjung Ru akan dilayani tiga kapal milik ASDP yakni KMP Menumbing Raya, KMP Gorare, dan KMP Putri Leanpuri.
"Saat ini jadwal keberangkatan masih normal namun apabila ada jadwal pelayaran tambahan akan segera kami koordinasikan," katanya.
Gitono menjelaskan, pergerakan pemudik di pelabuhan Tanjung Ru akan berlangsung pada H-7 lebaran.
"Pada H-7 para pemudik mulai meningkat dan puncaknya pada H-3 kemudian semakin mendekati lebaran jumlah penumpang dan kendaraan semakin berkurang," katanya.
Dikatakan dia, Dishub Belitung bekerjasama dengan DAMRI akan memfasilitasi pengangkutan para pemudik di pelabuhan Tanjung Ru.
"Bus DAMRI akan melayani tiga kali pengangkutan bagi para pemudik dari terminal Tanjung Pandan menuju Pelabuhan Tanjung Ru baik pagi, siang, dan sore hari jadi pemudik bisa memanfaatkan ini namun tetap berbayar," katanya.
Selain itu, lanjut Gitono, Dishub Belitung juga memastikan kesiapan terminal penumpang beserta fasilitas di pelabuhan Tanjung Ru.
"Kami pastikan semuanya dalam keadaan siap baik fasilitas dan operasional di pelabuhan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami memprediksikan jumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Ru pada lebaran tahun ini meningkat sekitar 20 persen," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Gitono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, hal ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang melandai dan tidak adanya pembatasan bagi pelaku perjalanan pada musim mudik lebaran tahun ini.
Menurut dia, jumlah pemudik yang melintas di pelabuhan Tanjung Ru tujuan pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dan Pulau Sumatera pada lebaran tahun lalu mencapai 100 kendaraan dan 300 penumpang.
"Tahun ini kami prediksi naik menjadi 500 penumpang dan 300 kendaraan yang keluar dari Belitung," ujarnya.
Ia menjelaskan, arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di pelabuhan Tanjung Ru akan dilayani tiga kapal milik ASDP yakni KMP Menumbing Raya, KMP Gorare, dan KMP Putri Leanpuri.
"Saat ini jadwal keberangkatan masih normal namun apabila ada jadwal pelayaran tambahan akan segera kami koordinasikan," katanya.
Gitono menjelaskan, pergerakan pemudik di pelabuhan Tanjung Ru akan berlangsung pada H-7 lebaran.
"Pada H-7 para pemudik mulai meningkat dan puncaknya pada H-3 kemudian semakin mendekati lebaran jumlah penumpang dan kendaraan semakin berkurang," katanya.
Dikatakan dia, Dishub Belitung bekerjasama dengan DAMRI akan memfasilitasi pengangkutan para pemudik di pelabuhan Tanjung Ru.
"Bus DAMRI akan melayani tiga kali pengangkutan bagi para pemudik dari terminal Tanjung Pandan menuju Pelabuhan Tanjung Ru baik pagi, siang, dan sore hari jadi pemudik bisa memanfaatkan ini namun tetap berbayar," katanya.
Selain itu, lanjut Gitono, Dishub Belitung juga memastikan kesiapan terminal penumpang beserta fasilitas di pelabuhan Tanjung Ru.
"Kami pastikan semuanya dalam keadaan siap baik fasilitas dan operasional di pelabuhan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023