Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait memperkuat koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) di wilayah itu untuk memastikan ketersediaan kebutuhan beras.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk memastikan ketersediaan beras kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang hari perayaan Idul Fitri," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Bangka Asep Setiawan di Sungailiat, Sabtu.

Bulog biasanya akan mendistribusikan beras, daging beku dan minyak kepada masyarakat baik melalui kegiatan seperti operasi pasar.

"Selain koordinasi dengan pihak Bulog, kami juga melakukan hal serupa dengan sejumlah distributor kebutuhan pangan pokok masyarakat yang ada di Kota Pangkalpinang," kata dia.

Sampai saat ini stok kebutuhan pokok masyarakat masih relatif cukup aman hingga menjelang perayaan Idul Fitri, begitu pula harga eceran kebutuhan masyarakat di tingkat pedagang pasar tradisional masih stabil.

"Kalaupun terjadi kenaikan harga eceran masih dianggap normal karena tingkat kebutuhan masyarakat meningkat seperti harga daging yang sampai saat ini berkisar Rp140 ribu per kilogram," jelas Asep Setiawan.

Distributor atau agen kebutuhan pangan pokok masyarakat dilarang melakukan tindak pelanggaran penimbunan apapun alasannya karena tindakan itu dapat merugikan masyarakat banyak.

Dijadwalkan mendekati perayaan lebaran Idul Fitri akan digelar operasi pasar seperti operasi pasar menjelang Ramadhan guna menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.

 Harga kebutuhan pokok masyarakat di Bangka mengalami kenaikan jika terjadi kendala pasokan dari daerah pemasok seperti pulau Jawa, Palembang, Lampung karena sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat di datangkan dari luar pulau Bangka.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023