Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu berencana akan mengembalikan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke Bank SumselBabel (BSB) dari yang sebelumnya ada di BRI.
"Rencana pengembalian ini bukan tanpa pertimbangan, karena Bank SumselBabel merupakan bank daerah yang perlu mendapatkan perhatian dari daerah. Ini masih berproses, karena sesuai dengan aturan yang ada," kata Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Minggu.
Pj Gubernur Suganda mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan pihak kedua bank tersebut di tingkat provinsi dan akan dilanjutkan di tingkat pusat dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
"Saya sudah bertemu pimpinan di tingkat provinsi, pusat belum. Bank SumselBabel saya tanyakan bagaimana bisa terjadi perubahan-perubahan ini dan apa kontribusi BSB selama ini dan mereka tidak bisa menjawab. Tapi jika BSB bisa menjamin apa yang diberikan oleh BRI itu sama, artinya sesuai aturan yang ada, maka kita akan memfasilitasi proses tersebut," ujarnya.
Menurut Suganda sebagai BUMD yang menjadi binaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), BSB harus menjadi prioritas. Dan BSB harus menjaga tata kelolanya agar lebih baik. Artinya jika BSB masih layak, maka itu yang harus kita kuatkan karena ini cikal bakal Babel untuk mempunyai bank daerah sendiri.
"Saya tak ada kepentingan apapun terkait pemindahan kas Pemprov ke BSB ini dan saya tidak meminta satu rupiah pun. Ke BRI juga saya jelaskan, bahwa BSB ini BUMD yang harus dikembangkan dan menjadi kewajiban bank BUMN untuk membantu memperkokoh dan memperkuat bank di daerah, termasuk ke Bank SumselBabel," ujarnya.
Suganda menambahkan, perubahan ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, karena butuh waktu beberapa bulan karena ada beberapa kebijakan dan perubahan-perubahan untuk kembali berjalan normal.
"Dengan perubahan ini kita harap kedepan Babel punya bank sendiri. Dengan bank BRI tentu kita tetap bekerjasama seperti yang sudah berjalan selama ini," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Rencana pengembalian ini bukan tanpa pertimbangan, karena Bank SumselBabel merupakan bank daerah yang perlu mendapatkan perhatian dari daerah. Ini masih berproses, karena sesuai dengan aturan yang ada," kata Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Minggu.
Pj Gubernur Suganda mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan pihak kedua bank tersebut di tingkat provinsi dan akan dilanjutkan di tingkat pusat dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
"Saya sudah bertemu pimpinan di tingkat provinsi, pusat belum. Bank SumselBabel saya tanyakan bagaimana bisa terjadi perubahan-perubahan ini dan apa kontribusi BSB selama ini dan mereka tidak bisa menjawab. Tapi jika BSB bisa menjamin apa yang diberikan oleh BRI itu sama, artinya sesuai aturan yang ada, maka kita akan memfasilitasi proses tersebut," ujarnya.
Menurut Suganda sebagai BUMD yang menjadi binaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), BSB harus menjadi prioritas. Dan BSB harus menjaga tata kelolanya agar lebih baik. Artinya jika BSB masih layak, maka itu yang harus kita kuatkan karena ini cikal bakal Babel untuk mempunyai bank daerah sendiri.
"Saya tak ada kepentingan apapun terkait pemindahan kas Pemprov ke BSB ini dan saya tidak meminta satu rupiah pun. Ke BRI juga saya jelaskan, bahwa BSB ini BUMD yang harus dikembangkan dan menjadi kewajiban bank BUMN untuk membantu memperkokoh dan memperkuat bank di daerah, termasuk ke Bank SumselBabel," ujarnya.
Suganda menambahkan, perubahan ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, karena butuh waktu beberapa bulan karena ada beberapa kebijakan dan perubahan-perubahan untuk kembali berjalan normal.
"Dengan perubahan ini kita harap kedepan Babel punya bank sendiri. Dengan bank BRI tentu kita tetap bekerjasama seperti yang sudah berjalan selama ini," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023