PT Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Future Exchange kembali bersilaturahmi kepada masyarakat Bangka Belitung (Babel) dengan menyerahkan santunan kepada 70 santri di Sekolah Tahfiz Khoiru Ummah Pangkalpinang.
"Santunan ini bentuk kepedulian kami kepada mereka saudara-saudara kami yang ada di Babel khususnya di Kota Pangkalpinang," kata Direktur JFX, Stephanus Paulus di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dengan saling berbagi di bulan ramadhan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi dan mempererat hubungan sesama saudara. JFX juga sengaja memilih Bangka Belitung karena salah satu komoditi yang diperdagangkan oleh JFX ada di Bangka Belitung.
"Setiap tahun kita selalu datang ke Bangka dan setiap Hari Raya Idul Adha kita turut memberi kurban 1 ekor sapi meski kita tidak hadir dan tidak semua kegiatan seperti ini kita publikasikan. Ini bentuk rasa tanggungjawab moral kami untuk masyarakat Babel," ujarnya.
Pembina Yayasan Hoirru Ummah, Fakhrudin Halim mengatakan di Sekolah Tahfiz Khoiru Ummah ada 70 santri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Adanya kepedulian dari berbagai pihak membuat Anak-anak santri merasa sangat senang.
"Bentuk kepedulian seperti ini sangat dirasakan oleh para santri. Semoga ini terus berlanjut dan dapat menggerakkan hati yang lainnya," harapnya.
Sekolah Tahfidz Khoiru Ummah sudah berdiri selama 15 tahun dengan gedung 2 lantai dan dilantai 2 ada 6 lokal yang hingga saat ini pembangunannya belum selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Santunan ini bentuk kepedulian kami kepada mereka saudara-saudara kami yang ada di Babel khususnya di Kota Pangkalpinang," kata Direktur JFX, Stephanus Paulus di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dengan saling berbagi di bulan ramadhan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi dan mempererat hubungan sesama saudara. JFX juga sengaja memilih Bangka Belitung karena salah satu komoditi yang diperdagangkan oleh JFX ada di Bangka Belitung.
"Setiap tahun kita selalu datang ke Bangka dan setiap Hari Raya Idul Adha kita turut memberi kurban 1 ekor sapi meski kita tidak hadir dan tidak semua kegiatan seperti ini kita publikasikan. Ini bentuk rasa tanggungjawab moral kami untuk masyarakat Babel," ujarnya.
Pembina Yayasan Hoirru Ummah, Fakhrudin Halim mengatakan di Sekolah Tahfiz Khoiru Ummah ada 70 santri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Adanya kepedulian dari berbagai pihak membuat Anak-anak santri merasa sangat senang.
"Bentuk kepedulian seperti ini sangat dirasakan oleh para santri. Semoga ini terus berlanjut dan dapat menggerakkan hati yang lainnya," harapnya.
Sekolah Tahfidz Khoiru Ummah sudah berdiri selama 15 tahun dengan gedung 2 lantai dan dilantai 2 ada 6 lokal yang hingga saat ini pembangunannya belum selesai.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023