Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 1.521 personel gabungan dalam "Operasi Ketupat Menumbing 2023" untuk mengamankan arus mudik dan Lebaran 2023. .
"Kami sudah menyiapkan 1.521 personel gabungan kepolisian, TNI, dan instansi terkait lain untuk melaksanakan 'Operasi Ketupat Menumbing 2023," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Yan Sultra di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan "Operasi Ketupat Menumbing 2023" untuk mengamankan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini akan dimulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023 guna mewujudkan suasana kondusif masyarakat merayakan Lebaran 2023.
"Kami akan membentuk 33 pos, baik pos pelayanan, pospam, dan pos terpadu di seluruh wilayah Kepulauan Babel untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan gangguan keamanan lain menjelang dan selama Lebaran 2023," katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil rapat koordinasi dapat disimpulkan bahwa semuanya sudah siap, terutama areal-areal yang diprediksikan akan terjadi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2023.
"Pos pengamanan mudik dipusatkan di pelabuhan, bandara, terminal, dan tempat pariwisata agar masyarakat yang melakukan mudik berjalan aman, tertib, dan lancar," ujarnya.
Ia menambahkan semua pihak harus ikut mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 selama momen mudik Lebaran 2023.
"Meski kasus COVID-19 di Indonesia sudah landai, masyarakat harus tetap waspada dan mengantisipasi bahwa kegiatan mudik maupun balik pasti akan terjadi lonjakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami sudah menyiapkan 1.521 personel gabungan kepolisian, TNI, dan instansi terkait lain untuk melaksanakan 'Operasi Ketupat Menumbing 2023," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Yan Sultra di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan "Operasi Ketupat Menumbing 2023" untuk mengamankan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini akan dimulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023 guna mewujudkan suasana kondusif masyarakat merayakan Lebaran 2023.
"Kami akan membentuk 33 pos, baik pos pelayanan, pospam, dan pos terpadu di seluruh wilayah Kepulauan Babel untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan gangguan keamanan lain menjelang dan selama Lebaran 2023," katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil rapat koordinasi dapat disimpulkan bahwa semuanya sudah siap, terutama areal-areal yang diprediksikan akan terjadi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2023.
"Pos pengamanan mudik dipusatkan di pelabuhan, bandara, terminal, dan tempat pariwisata agar masyarakat yang melakukan mudik berjalan aman, tertib, dan lancar," ujarnya.
Ia menambahkan semua pihak harus ikut mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 selama momen mudik Lebaran 2023.
"Meski kasus COVID-19 di Indonesia sudah landai, masyarakat harus tetap waspada dan mengantisipasi bahwa kegiatan mudik maupun balik pasti akan terjadi lonjakan," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023