Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Thomas Jusman mengimbau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar ASEAN.

"Pada pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini siap tidak siap UMKM dan pengusaha harus siap, sehingga pelaku usaha dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas produk," kata dia di Pangkalpinang, Kamis.

Selain itu, pelaku usaha juga harus jeli membaca apa yang dibutuhkan pasar sehingga produk dapat dipasarkan secara luas.

Menurut dia MEA merupakan peluang besar bagi para pelaku usaha, oleh karena itu pelaku usaha harus optimistis dan jeli melihat peluang bisnis.

"Kita harus optimistis, jangan pesimistis, karena saya yakin dengan meningkatkan kualitas maka pelaku UMKM akan mampu bersaing di pasar ASEAN," katanya.

Untuk itu, para pelaku UMKM harus lebih produktif mengembangkan produk-produk lokal dengan meningkatkan branding yang baik dengan kualitas dan kemasan yang menarik.

"Kita memiliki produk lokal unggulan yang memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki daerah dan negara lainnya, sehingga peluang untuk maju dan berkembang usaha kecil cukup besar," ujarnya.

Ia mengatakan produk unggulan UMKM di daerah ini misalnya kuliner, olahan ikan dan berbagai produk pangan lainnya yang menyajikan menu-menu tradisional dengan kemasan yang modern.

"Kita berharap pelaku usaha juga aktif memanfaatkan media online sebagai sarana promosi dan pemasaran produk, karena pada era teknologi ini cara seperti ini merupakan strategi yang dinilai berhasil untuk memperkenalkan produk," ujarnya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016