Program mudik gratis bersama PLN kali ini terasa lebih spesial. Agenda tahunan yang diinisiasi Kementerian BUMN bertajuk “Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023,” oleh PLN secara khusus dibuka juga untuk peserta dari komunitas difabel di Jakarta.
PLN memberangkatkan dua bus khusus bagi komunitas difabel dan keluarganya untuk merayakan lebaran 2023 di kampung halaman dari titik keberangkatan Jakarta dengan tujuan akhir kota Solo dan Malang.
Direktur Legal dan Manajemen _Human Capital_ PLN, Yusuf Didi Setiarto saat melepas keberangkatan program mudik gratis mengatakan, PLN siap memberikan pelayanan kepada komunitas difabel yang ingin melaksanakan mudik menggunakan bus. Pada setiap bus inklusif terdapat pendamping bagi pemudik difabel, sehingga dapat menikmati perjalanan dan sampai ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
“Tentunya ini menjadi dukungan nyata PLN kepada teman-teman Difabel, bahwa mereka juga bisa mudik gratis, berlebaran bersama keluarga dengan rasa aman dan nyaman. Kami akan terus melakukan pelayanan, agar semua dapat merasakan manfaatnya,” ujar Yusuf Didi.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso yang juga ikut serta dalam pelepasan menyapa salah satu peserta mudik difabel asal Semarang, Ahmad Trisnawan. Dirinya berharap Ahmad dan seluruh peserta mudik dapat tiba di tujuan dengan selamat.
"Selamat jalan sampai di kampung halaman dengan selamat. Saat tiba di rumah nanti, sampaikan salam saya untuk keluarga di rumah," tutur Adi.
Saat berbincang dengan jajaran Direksi PLN, Ahmad Trisnawan menyampaikan apresiasinya terhadap program mudik gratis PLN dan BUMN. Menurutnya program ini sangat membantu bagi mereka yang sebelumnya kesulitan untuk mengakses kendaraan umum.
“Alhamdulillah senang sekali ya, setelah beberapa tahun kita hanya menyapa keluarga melalui video, kali ini saya bisa mudik. Ini anugerah yang tidak disangka-sangka. Mudik bersama difabel ini membantu banget gitu, kami sebelumnya kesulitan untuk mengakses angkutan umum. Tapi dengan fasilitas PLN ini dan beserta jajarannya sangat memudahkan kami gitu,” kata Ahmad.
Ahmad juga berharap agar kegiatan ini diadakan secara rutin untuk setiap tahunnya karena sangat membantu para penyandang disabilitas.
“Saya doakan PLN semakin jaya agar program ini bisa berlanjut dan menjadi rutin setiap tahun. Kami difabel sangat terbantu ya karena dengan keterbatasan kami, kami dimudahkan dengan pemberian transportasi ke mudik bareng ini hingga kamu bersilaturahmi kepada keluarga kami di daerah,” katanya.
Pada tahun ini, secara total PLN memberangkatkan sebanyak 10.000 peserta dengan jumlah moda transportasi, 2 bus listrik, 150 bus, 23 gerbong kereta api, dan 200 kursi kapal laut Makassar tujuan Bau-Bau.
Adapun tujuan untuk bus dan kereta dari Jabodetabek menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Palembang. Selain dari Jabodetabek, PLN juga secara serentak memberangkatkan pemudik dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar.
PLN memberangkatkan dua bus khusus bagi komunitas difabel dan keluarganya untuk merayakan lebaran 2023 di kampung halaman dari titik keberangkatan Jakarta dengan tujuan akhir kota Solo dan Malang.
Direktur Legal dan Manajemen _Human Capital_ PLN, Yusuf Didi Setiarto saat melepas keberangkatan program mudik gratis mengatakan, PLN siap memberikan pelayanan kepada komunitas difabel yang ingin melaksanakan mudik menggunakan bus. Pada setiap bus inklusif terdapat pendamping bagi pemudik difabel, sehingga dapat menikmati perjalanan dan sampai ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
“Tentunya ini menjadi dukungan nyata PLN kepada teman-teman Difabel, bahwa mereka juga bisa mudik gratis, berlebaran bersama keluarga dengan rasa aman dan nyaman. Kami akan terus melakukan pelayanan, agar semua dapat merasakan manfaatnya,” ujar Yusuf Didi.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso yang juga ikut serta dalam pelepasan menyapa salah satu peserta mudik difabel asal Semarang, Ahmad Trisnawan. Dirinya berharap Ahmad dan seluruh peserta mudik dapat tiba di tujuan dengan selamat.
"Selamat jalan sampai di kampung halaman dengan selamat. Saat tiba di rumah nanti, sampaikan salam saya untuk keluarga di rumah," tutur Adi.
Saat berbincang dengan jajaran Direksi PLN, Ahmad Trisnawan menyampaikan apresiasinya terhadap program mudik gratis PLN dan BUMN. Menurutnya program ini sangat membantu bagi mereka yang sebelumnya kesulitan untuk mengakses kendaraan umum.
“Alhamdulillah senang sekali ya, setelah beberapa tahun kita hanya menyapa keluarga melalui video, kali ini saya bisa mudik. Ini anugerah yang tidak disangka-sangka. Mudik bersama difabel ini membantu banget gitu, kami sebelumnya kesulitan untuk mengakses angkutan umum. Tapi dengan fasilitas PLN ini dan beserta jajarannya sangat memudahkan kami gitu,” kata Ahmad.
Ahmad juga berharap agar kegiatan ini diadakan secara rutin untuk setiap tahunnya karena sangat membantu para penyandang disabilitas.
“Saya doakan PLN semakin jaya agar program ini bisa berlanjut dan menjadi rutin setiap tahun. Kami difabel sangat terbantu ya karena dengan keterbatasan kami, kami dimudahkan dengan pemberian transportasi ke mudik bareng ini hingga kamu bersilaturahmi kepada keluarga kami di daerah,” katanya.
Pada tahun ini, secara total PLN memberangkatkan sebanyak 10.000 peserta dengan jumlah moda transportasi, 2 bus listrik, 150 bus, 23 gerbong kereta api, dan 200 kursi kapal laut Makassar tujuan Bau-Bau.
Adapun tujuan untuk bus dan kereta dari Jabodetabek menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Palembang. Selain dari Jabodetabek, PLN juga secara serentak memberangkatkan pemudik dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023