Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menyambut jamaah shalat Idul Fitri 1444 Hijriah sebagai bentuk saling menghargai dan menghormati antar sesama.
"Dengan saling menghargai dan menghormati akan menjadi kunci agar hidup menjadi berkah," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Sabtu.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda bersama para pejabat eselon dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga instansi vertikal dan masyarakat tampak menghadiri pelaksanaan salat Idul fitri 1444 Hijriah ini.
"Idulfitri telah tiba, saatnya meningkatkan silaturahmi. Yang dulunya pernah renggang, mari jalin agar menjadi dekat, yang sudah dekat agar semakin erat," katanya.
Menurut dia perbedaan yang pernah ada, harus disikapi dengan dewasa. Tidak menjadikannya perpecahan yang menjurus pada rusaknya persatuan.
"Mari rayakan Idul fitri dengan gembira, minal aidin walfaizin. Dari fitra kembali suci dan memperoleh kemenangan. Mohon dimaafkan segala khilaf dan dosa yang pernah ada, agar tidak ada ganjalan dihari-hari yang akan datang," ucapnya.
Ia mengharapkan agar kerasnya madrasah ramadan menerpa jiwa, membekas pada sebelas bulan berikutnya sehingga menjadi umat Islam yang bertaqwa.
"Ramadan menjadi tolak ukur, apakah kita benar-benar berhasil menggodok diri di Madrasah Ramadan atau hanya sekedar menuntaskan kewajiban," katanya.
Ia mengingatkan Ramadan telah mengajarkan diri untuk meningkatkan diri saling peduli sesama.
Ia menambahkan ikut mengundang semua jamaah untuk hadir pada acara halal bihalal di Rumah Dinas Gubernur Babel pada hari ke-2 Idul fitri.
"Saya juga mengundang Bapak, Ibu di hari ke-2 untuk sama-sama bersilaturahmi di rumah dinas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dengan saling menghargai dan menghormati akan menjadi kunci agar hidup menjadi berkah," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Sabtu.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda bersama para pejabat eselon dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga instansi vertikal dan masyarakat tampak menghadiri pelaksanaan salat Idul fitri 1444 Hijriah ini.
"Idulfitri telah tiba, saatnya meningkatkan silaturahmi. Yang dulunya pernah renggang, mari jalin agar menjadi dekat, yang sudah dekat agar semakin erat," katanya.
Menurut dia perbedaan yang pernah ada, harus disikapi dengan dewasa. Tidak menjadikannya perpecahan yang menjurus pada rusaknya persatuan.
"Mari rayakan Idul fitri dengan gembira, minal aidin walfaizin. Dari fitra kembali suci dan memperoleh kemenangan. Mohon dimaafkan segala khilaf dan dosa yang pernah ada, agar tidak ada ganjalan dihari-hari yang akan datang," ucapnya.
Ia mengharapkan agar kerasnya madrasah ramadan menerpa jiwa, membekas pada sebelas bulan berikutnya sehingga menjadi umat Islam yang bertaqwa.
"Ramadan menjadi tolak ukur, apakah kita benar-benar berhasil menggodok diri di Madrasah Ramadan atau hanya sekedar menuntaskan kewajiban," katanya.
Ia mengingatkan Ramadan telah mengajarkan diri untuk meningkatkan diri saling peduli sesama.
Ia menambahkan ikut mengundang semua jamaah untuk hadir pada acara halal bihalal di Rumah Dinas Gubernur Babel pada hari ke-2 Idul fitri.
"Saya juga mengundang Bapak, Ibu di hari ke-2 untuk sama-sama bersilaturahmi di rumah dinas," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023