Mudik menjadi salah satu tradisi yang jarang dilewatkan pada moment lebaran IdulFitri. Namun tak semua orang bisa mudik ke kampung halamannya karena beragam hal.

Untuk itulah sejak dulu Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bangka (ISBA) terus mendorong Pemerintah dan stakeholder untuk memfasilitasi mudik gratis sehingga mahasiswa dan masyarakat dapat mudik ke kampung Halaman.

Salah satu perusahaan BUMN yang kerap berkolaborasi dengan ISBA JAYA dalam melaksanakan mudik gratis yakni PT Timah Tbk.

Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir menyelenggarakan mudik gratis bagi mahasiswa dan masyarakat. Namun, saat pandemi Covid-19 lalu program ini ditiadakan sementara dan di Moment IdulFitri 1444 Hijriah PT Timah Tbk kembali menggelar mudik gratis bersama Kementerian BUMN dalam kegiatan bertajuk 'Mudik Dinanti, Mudik Dihati'.

Ketua ISBA Jaya 2003 Rendy Kurniawan menceritakan semula, ISBA berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk mengadakan mudik gratis agat bisa membantu masyarakat yang ingin pulang ke Bangka.

Pemerintah, lalu kata dia menggandeng sponsorship dengan berbagai stakeholder untuk membantu memfasilitasi mudik bareng ini.

Rendy menceritakan, tranportasi mudik yang digunakan dulu yakni kapal laut dengan berbagai jenis seperti pelni, kapal swasta.

"ISBA Jaya dulu punya inisiatif untuk bagaimana agar orang Bangka ini bisa mudik bersama, akhirnya kita membangun koordinasi dengan Pemerintah dan berbagai stakeholder agar ini bisa terlaksana," ucap Rendy.

Mudik bareng kata Rendy tidak hanya membantu meringankan biaya mudik saja, melainkan juga menanamkan nilai-nilai keguyuban.

"Ada nilai keguyuban ketika kita mudik bersama, misalnya panitia yang mempersiapkan itu harus koordinasi dan rapat dengan berbagai rayon lainnya saling ketemu dan muncul kebersamaan baru. Kita juga kolaborasi dengan berbagai pihak. Pemerintah Provinsi menyiapkan fasilitai mudik, nanti Pemerintah Daerah juga ikut terlibat dengan menyiapkan bus untuk menjemput para pemudik hingga sampai ke Kabupaten/Kota," kata Rendy.

Menurutnya, dengan mudik bareng meningkatkan euforia dalam merayakan IdulFitri di kampung halaman, tapi saat perjalanan juga akan bertemu dengan orang bangka dan saling membantu dan menjaga satu sama lain.

Ia mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk yang hingga saat ini masih mendukung program mudik gratis bagi mahasiswa dan masyarakat.

"Saya melihat program mudik gratis PT Timah Tbk ini sangat membantu karena kan mungkin ada saudara kita yang tidak bisa pulang karena terkendala biaya. Apalagi PT Timah Tbk sudah berulang kali menggelar mudi gratis ini. Ini salah satu bentuk peran penting PT Timah Tbk yang dirasakan langsung oleh masyarakat Babel," katanya.

Senada, Ketua ISBA Palembang 2010-2011 Bambang Ari Satria mengatakan, dengan adanya mudik gratis bisa merajut kebersamaan karena moment mudik bersama dengan mudik sendiri.

"Prinsipnya kami sangat apresiasi apa yang dilakukan PT Timah Tbk membantu masyarakat dan mahasiswa yang ingin pulang ke kampung halaman berkmpul di moment lebaran idul fitri. Karena mudik ini mampu merajut kebersamaan. PT Timah Tbk memfasilitasi wadah untuk merajut kebersamaan ini dalam mudik gratis," kata Bambang.

Selain itu, kata Bambang PT Timah Tbk menjadi aktor utama dalam penguatan kolaborasi dan sinergi antar aktor. Hal ini karena PT Timah Tbkk berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti ISBA da lainnya.

"Mudik gratis bersama PT Timah Tbk ini kan bukan hanya tahun ini tapi sudah dilakukan berkali-kali. Dulu kami di tahun 2011 itu mudik gratis lewat Barindo tapi kemungkinan dibantu PT Timah Tbk juga. Apa yang dilakukan PT Timah Tbk ini berkelanjutan dan konsisten. PT Timah Tbk bisa dijadikan role model menjadi pioner karena dilakukan secara konsisten," ucapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023