Inovasi Blue Green menerima pujian Pj Gubernur Suganda karena memanfaatkan lahan perkarangan kantor masing-masing untuk membudidayakan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
"Saya sangat setuju sekali kegiatan seperti ini. Lahan pekarangan kantor yang selama ini tidak dimanfaatkan, sekarang memiliki nilai ekonomis. Kita bisa mendapatkan sayuran dan buah-buahan, pekarangan kantor menjadi hijau dan bersih, serta menghasilkan nilai lebih," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan hal itu dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan inovasi Blue Green yang diinisiasi oleh salah seorang ASN bernama Irifan dinilai sangat bagus dan perlu didukung supaya hal seperti ini dapat ditiru oleh ASN yang lainnya.
"Saya sangat setuju sekali kegiatan seperti ini. Lahan pekarangan kantor yang selama ini tidak dimanfaatkan, sekarang memiliki nilai ekonomis. Kita bisa mendapatkan sayuran dan buah-buahan, pekarangan kantor menjadi hijau dan bersih, serta menghasilkan nilai lebih," katanya.
Ia menjelaskan untuk itu telah mengeluarkan surat edaran untuk pada perangkat daerah supaya melakukan hal yang serupa.
Irifan salah seorang ASN dari biro umum salah seorang pengagas kegiatan Blue Green menuturkan, Blue adalah singkatan dari Budidaya Lahan Upaya Ekonomis, sedangkan green adalah singkatan dari Gerakan Reflikasi Ekosistem Elok Natural.
"Ini merupakan inisiatif Irifan sendiri Pak, untuk memanfaatkan lahan-lahan kantor yang selama ini tidak dimanfaatkan. Kegiatan "blue green" kita ini baru 2 bulan, mulai dari cabe,sayur-sayuran, pepaya, melon, bayam, sawi hijau dan kangkung. Nah, Pak Pj kami minta untuk melakukan panen perdana ini," katanya.
Ia menambahkan bahwa penanaman sayur dengan program blue green, tidak perlu menggunakan berbagai jenis pupuk.
Menurut dia dalam upaya untuk mensosialisasikan kepada publik supaya tidak lagi menggunakan pupuk kimia yang cenderung dapat memberikan efek-efek kurang baik untuk kesehatan tubuh.
"Lahan pekarangan kantor gubernur yang cukup luas akan dijadikan icon Pemerintah Provinsi Babel dengan kegiatan blue green ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya sangat setuju sekali kegiatan seperti ini. Lahan pekarangan kantor yang selama ini tidak dimanfaatkan, sekarang memiliki nilai ekonomis. Kita bisa mendapatkan sayuran dan buah-buahan, pekarangan kantor menjadi hijau dan bersih, serta menghasilkan nilai lebih," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan hal itu dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan inovasi Blue Green yang diinisiasi oleh salah seorang ASN bernama Irifan dinilai sangat bagus dan perlu didukung supaya hal seperti ini dapat ditiru oleh ASN yang lainnya.
"Saya sangat setuju sekali kegiatan seperti ini. Lahan pekarangan kantor yang selama ini tidak dimanfaatkan, sekarang memiliki nilai ekonomis. Kita bisa mendapatkan sayuran dan buah-buahan, pekarangan kantor menjadi hijau dan bersih, serta menghasilkan nilai lebih," katanya.
Ia menjelaskan untuk itu telah mengeluarkan surat edaran untuk pada perangkat daerah supaya melakukan hal yang serupa.
Irifan salah seorang ASN dari biro umum salah seorang pengagas kegiatan Blue Green menuturkan, Blue adalah singkatan dari Budidaya Lahan Upaya Ekonomis, sedangkan green adalah singkatan dari Gerakan Reflikasi Ekosistem Elok Natural.
"Ini merupakan inisiatif Irifan sendiri Pak, untuk memanfaatkan lahan-lahan kantor yang selama ini tidak dimanfaatkan. Kegiatan "blue green" kita ini baru 2 bulan, mulai dari cabe,sayur-sayuran, pepaya, melon, bayam, sawi hijau dan kangkung. Nah, Pak Pj kami minta untuk melakukan panen perdana ini," katanya.
Ia menambahkan bahwa penanaman sayur dengan program blue green, tidak perlu menggunakan berbagai jenis pupuk.
Menurut dia dalam upaya untuk mensosialisasikan kepada publik supaya tidak lagi menggunakan pupuk kimia yang cenderung dapat memberikan efek-efek kurang baik untuk kesehatan tubuh.
"Lahan pekarangan kantor gubernur yang cukup luas akan dijadikan icon Pemerintah Provinsi Babel dengan kegiatan blue green ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023