Jakarta (Antara Babel) - Kerja sama Badan Narkotika Nasional dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara diharapkan dapat menciptakan sikap memerangi narkotika dan obat/bahan berbahaya di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Kerja sama BNN dan Antara ini langkah yang tepat untuk mempublikasikan dan menyosialisasikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sehingga memunculkan sikap memerangi narkoba secara luas karena Antara saya yakin bisa melakukan itu," kata Kepala BNN Komjen Polisi Budi Waseso selepas penandatanganan kerja sama BNN-Antara di Ruang Adam Malik lantai 19 Wisma Antara Jakarta, Jumat.

Budi menyatakan dengan tingginya intensitas informasi seputar kejahatan narkoba menunjukkan bahwa kejahatan narkoba masih terus tumbuh berkembang dan menjadi ancaman serius yang dapat menimpa diri sendiri, keluarga, siapa pun itu tanpa memandang jabatan, golongan, dan status sosial.

"Oleh karena itu, meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian merupakan piranti utama yang harus terus dibangun dan dikembangkan bersama dalam rangka menangkal beragam bentuk ancaman kejahatan narkoba dengan posisi strategis LKBN Antara sebagai lembaga pemberitaan," ujarnya.

Dengan wilayah cakupan nasional hingga internasional, ujar Budi, Antara dapat membantu pemerintah khususnya BNN dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui publikasi dan sosialisasi program-program P4GN serta memberikan penerangan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta solusi penanganannya.

Sementara itu, Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama "Dimas" Suryodiningrat menyatakan kerja sama LKBN Antara dengan BNN yang ditandatangani pada Jumat ini bukanlah hal yang baru, namun dengan  komitmen kerja sama, akan lebih besar lagi efeknya.

"Kerja sama ini bukan hal yang baru di antara kita, namun dengan penandatanganan ini akan lebih jauh lagi seperti penyebarluasan atau diseminasi informasi, advokasi, publikasi dan sosialisasi tentang P4GN, lalu pertukaran informasi dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pelatihan jurnalistik," ujar dia.

Lebih lanjut Dimas mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa pada era digital, masyarakat mengandalkan informasi melalui teknologi yang berkembang saat ini dan Antara sebagai media bisa memberikan sumbangsih yang signifikan dalam rangka memerangi narkoba.

"Dalam memerangi narkoba, ada empat cara yaitu pencegahan, penangkapan, penyembuhan dan penyadaran. Kita sebagai media bisa masuk ke aspek keempat yaitu penyadaran masyarakat dengan menyebarluaskan informasi melalui pemberitaan, mengingat narkoba telah menjadi isu nasional dan sudah menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa untuk menyatakan perang terhadap narkoba," tutur Dimas.

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016