Tidak susah menemukan Indonesia di perhelatan olahraga akbar se-Asia Tenggara tahun ini. Lagu "Indonesia Raya" dengan lantang berkumandang dari satu stadion ke stadion lain, dari satu lapangan ke lapangan berikutnya di Kamboja.
Bendera Merah Putih kali pertama berkibar dengan gagah di tepi lautan Pantai Kep, pada Sabtu (6/5), menyusul atlet Rashif Amila Yaqin yang meraih medali emas setelah finis terdepan dalam perlombaan aquatlon perseorangan putra.
Debut meyakinkan Ami, sapaan akrab dari atlet asal Jawa Barat tersebut, seakan membakar semangat para atlet Kontingen Indonesia lainnya untuk membawa pulang raihan medali tertinggi di ajang SEA Games Ke-32 ini.
Benar saja, pada hari pertama perhelatan SEA Games Kamboja, lagu Indonesia Raya menggema di tengah kemegahan Angkor Wat, di tengah Pegunungan Kulen, hingga di arena indoor pusat Ibu Kota Phnom Penh.
Dua pelari Indonesia Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho, masing-masing untuk nomor putra dan putri, sukses mengawinkan sepasang medali emas maraton pada hari pertama perburuan medali SEA Games 2023 di Kamboja.
Diikuti oleh Sayu Bella Sukma Dewi menorehkan catatan manis dengan meraih medali emas dari nomor Cross Country Olympic (XCO) putri, lalu pelari Hendro Yap yang menjadi yang tercepat di nomor 20 kilometer jalan cepat.
Dari cabang bela diri, karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda membawa pulang emas untuk penampilannya di kategori kata perorangan putra, disusul oleh Manik Trisna Dewi Wetan dari cabang vovinam nomor dragon tiger form putri.
Pada hari pertama SEA Games 2023, Kontingen Merah Putih telah mengoleksi delapan emas, tujuh perak, dan 10 perunggu. Peningkatan jumlah medali yang terkumpul pun terus berjalan hingga hari terakhir pesta olahraga terbesar di kawasan ASEAN itu.
Momen bersejarah
Cabang-cabang lainnya mulai dari berbagai nomor bela diri hingga esports dan olahraga favorit bulu tangkis, berlomba untuk mengoleksi medali emas, sampai akhirnya pulang dengan titel juara umum di cabangnya masing-masing.
Adapun di SEA Games 2023, Tim Indonesia berhasil menjadi juara umum pada delapan cabang, yakni wushu, pencak silat, balap sepeda, tenis, esports, bulu tangkis, bola voli, dan angkat besi.
Ada juga beberapa cabang yang berhasil mencetak sejarah, antara lain, hoki dan kriket, di mana timnas hoki indoor putra, dan timnas kriket putri kategori 6s untuk pertama kalinya meraih emas di SEA Games.
Tak hanya itu, dua cabang olahraga beregu populer lainnya yaitu basket dan sepak bola juga sukses menciptakan sejarah. Timnas Basket 5x5 Putri untuk kali pertama meraih emas.
Lebih lanjut, ada sejumlah rekor yang dipecahkan oleh Kontingen Indonesia dari beberapa cabang. Ada tiga lifter Indonesia yang mampu memecahkan rekor SEA Games dari cabang angkat besi. Mereka adalah Eko Yuli Wirawan (61kg putra), Rizki Juniansyah (73kg putra), dan Rahmat Erwin Abdullah (81kg putra).
SEA Games 2023 pun menjadi panggung gemilang bagi sejumlah atlet debutan, yang sesuai dengan mandat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kepada induk organisasi olahraga nasional untuk memberikan porsi yang besar kepada atlet muda dengan persentase 60 persen.
Hal ini sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional, di mana target utama ada pada Olimpiade.
Selain Ami dan Sayu Bella, sejumlah atlet muda lainnya seperti petenis putra Muhammad Rifqi Fitriadi, pebulu tangkis Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, serta dua pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose adalah beberapa nama yang bersinar di SEA Games 2023.
Puncaknya, Timnas U-22 akhirnya berhasil melepas dahaga podium tertinggi selama 32 tahun di SEA Games. Dalam pertandingan final yang sengit, dramatis, dan menguras emosi penonton, Indonesia sukses menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2.
"Indonesia Raya" pun menjadi lagu penutup yang manis dan menggerakkan hati pada hari terakhir penyelenggaraan SEA Games Kamboja, tepat usai emas diraih oleh pasukan Garuda Muda.
Optimisme menuju Thailand
Tim Indonesia pun akhirnya menutup perjalanan di SEA Games 2023 Kamboja dengan menempati posisi ketiga klasemen akhir. Secara total, pasukan Merah-Putih sukses menyabet 276 medali, dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Tak hanya memenuhi target Presiden RI Joko Widodo, yang sebelumnya mengharapkan raihan 69 medali emas, capaian ini merupakan yang terbaik dalam enam SEA Games terakhir.
Dalam lima SEA Games sebelumnya atau sejak SEA Games Myanmar di tahun 2013, perolehan medali emas Tim Indonesia tidak pernah menyentuh angka 80.
Tentu tidak salah jika pencapaian di Kamboja dapat menjadi pemantik semangat dan optimisme Indonesia untuk kembali berkompetisi di edisi ke-33 di Thailand, dua tahun mendatang.
Dan rasanya tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Indonesia kini berada di tangan yang tepat, dengan atlet-atlet muda nan begitu berbakat dan para pengurus dan pelatih yang berdedikasi penuh untuk memajukan olahraga Indonesia di kancah internasional.
SEA Games Kamboja merupakan langkah awal hingga momen kebangkitan untuk membuat olahraga di Indonesia menjadi lebih digdaya pada masa depan.
Perjuangan belum usai, masih banyak jalan berkelok menuju puncak hingga akhirnya "Indonesia Raya" menggema di berbagai arena pertandingan di kawasan bahkan dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Bendera Merah Putih kali pertama berkibar dengan gagah di tepi lautan Pantai Kep, pada Sabtu (6/5), menyusul atlet Rashif Amila Yaqin yang meraih medali emas setelah finis terdepan dalam perlombaan aquatlon perseorangan putra.
Debut meyakinkan Ami, sapaan akrab dari atlet asal Jawa Barat tersebut, seakan membakar semangat para atlet Kontingen Indonesia lainnya untuk membawa pulang raihan medali tertinggi di ajang SEA Games Ke-32 ini.
Benar saja, pada hari pertama perhelatan SEA Games Kamboja, lagu Indonesia Raya menggema di tengah kemegahan Angkor Wat, di tengah Pegunungan Kulen, hingga di arena indoor pusat Ibu Kota Phnom Penh.
Dua pelari Indonesia Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho, masing-masing untuk nomor putra dan putri, sukses mengawinkan sepasang medali emas maraton pada hari pertama perburuan medali SEA Games 2023 di Kamboja.
Diikuti oleh Sayu Bella Sukma Dewi menorehkan catatan manis dengan meraih medali emas dari nomor Cross Country Olympic (XCO) putri, lalu pelari Hendro Yap yang menjadi yang tercepat di nomor 20 kilometer jalan cepat.
Dari cabang bela diri, karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda membawa pulang emas untuk penampilannya di kategori kata perorangan putra, disusul oleh Manik Trisna Dewi Wetan dari cabang vovinam nomor dragon tiger form putri.
Pada hari pertama SEA Games 2023, Kontingen Merah Putih telah mengoleksi delapan emas, tujuh perak, dan 10 perunggu. Peningkatan jumlah medali yang terkumpul pun terus berjalan hingga hari terakhir pesta olahraga terbesar di kawasan ASEAN itu.
Momen bersejarah
Cabang-cabang lainnya mulai dari berbagai nomor bela diri hingga esports dan olahraga favorit bulu tangkis, berlomba untuk mengoleksi medali emas, sampai akhirnya pulang dengan titel juara umum di cabangnya masing-masing.
Adapun di SEA Games 2023, Tim Indonesia berhasil menjadi juara umum pada delapan cabang, yakni wushu, pencak silat, balap sepeda, tenis, esports, bulu tangkis, bola voli, dan angkat besi.
Ada juga beberapa cabang yang berhasil mencetak sejarah, antara lain, hoki dan kriket, di mana timnas hoki indoor putra, dan timnas kriket putri kategori 6s untuk pertama kalinya meraih emas di SEA Games.
Tak hanya itu, dua cabang olahraga beregu populer lainnya yaitu basket dan sepak bola juga sukses menciptakan sejarah. Timnas Basket 5x5 Putri untuk kali pertama meraih emas.
Lebih lanjut, ada sejumlah rekor yang dipecahkan oleh Kontingen Indonesia dari beberapa cabang. Ada tiga lifter Indonesia yang mampu memecahkan rekor SEA Games dari cabang angkat besi. Mereka adalah Eko Yuli Wirawan (61kg putra), Rizki Juniansyah (73kg putra), dan Rahmat Erwin Abdullah (81kg putra).
SEA Games 2023 pun menjadi panggung gemilang bagi sejumlah atlet debutan, yang sesuai dengan mandat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kepada induk organisasi olahraga nasional untuk memberikan porsi yang besar kepada atlet muda dengan persentase 60 persen.
Hal ini sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional, di mana target utama ada pada Olimpiade.
Selain Ami dan Sayu Bella, sejumlah atlet muda lainnya seperti petenis putra Muhammad Rifqi Fitriadi, pebulu tangkis Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, serta dua pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose adalah beberapa nama yang bersinar di SEA Games 2023.
Puncaknya, Timnas U-22 akhirnya berhasil melepas dahaga podium tertinggi selama 32 tahun di SEA Games. Dalam pertandingan final yang sengit, dramatis, dan menguras emosi penonton, Indonesia sukses menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2.
"Indonesia Raya" pun menjadi lagu penutup yang manis dan menggerakkan hati pada hari terakhir penyelenggaraan SEA Games Kamboja, tepat usai emas diraih oleh pasukan Garuda Muda.
Optimisme menuju Thailand
Tim Indonesia pun akhirnya menutup perjalanan di SEA Games 2023 Kamboja dengan menempati posisi ketiga klasemen akhir. Secara total, pasukan Merah-Putih sukses menyabet 276 medali, dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Tak hanya memenuhi target Presiden RI Joko Widodo, yang sebelumnya mengharapkan raihan 69 medali emas, capaian ini merupakan yang terbaik dalam enam SEA Games terakhir.
Dalam lima SEA Games sebelumnya atau sejak SEA Games Myanmar di tahun 2013, perolehan medali emas Tim Indonesia tidak pernah menyentuh angka 80.
Tentu tidak salah jika pencapaian di Kamboja dapat menjadi pemantik semangat dan optimisme Indonesia untuk kembali berkompetisi di edisi ke-33 di Thailand, dua tahun mendatang.
Dan rasanya tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Indonesia kini berada di tangan yang tepat, dengan atlet-atlet muda nan begitu berbakat dan para pengurus dan pelatih yang berdedikasi penuh untuk memajukan olahraga Indonesia di kancah internasional.
SEA Games Kamboja merupakan langkah awal hingga momen kebangkitan untuk membuat olahraga di Indonesia menjadi lebih digdaya pada masa depan.
Perjuangan belum usai, masih banyak jalan berkelok menuju puncak hingga akhirnya "Indonesia Raya" menggema di berbagai arena pertandingan di kawasan bahkan dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023