Dukungan Pos Indonesia memperluas pasar UMKM, tak hanya dilakukan kepada UMKM Babel saja, tetapi juga UMKM lainnya. Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana usai penandatanganan kerja sama antara Pos Indonesia dengan Gemawira Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Babel Creatorium, dan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Babel, di Pangkal Pinang, Jumat (19/05). 

"Kami Pos Indonesia adalah bagian dari Universal Postal Union (UPU) yang terdiri atas 228 negara. Jaringan ini akan memudahkan proses pengiriman barang dari Indonesia ke luar negeri atau sebaliknya," Ujarnya. 

Pelaku UMKM juga akan dimudahkan dengan banyaknya jaringan Pos Indonesia di
Tanah Air. Pos Indonesia memiliki 42.758 jaringan PosAja! Drop Point, 12.064 Agen Pos, serta ribuan O-Ranger yang terhubung dengan aplikasi PosAja!.

"Kami juga memiliki fasilitas pergudangan, Stori, yang bisa digunakan pelaku usaha. Fasilitas tersebut fulfillment center ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang,mengatur distribusi, dan pengemasan. Saat ini, kami memiliki Stori di lebih dari 150 titik di Indonesia," katanya.
 
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana bersama Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi.pada penandatanganan kerja sama antara Pos Indonesia dengan Gemawira Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Babel Creatorium, dan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Babel, di Pangkal Pinang, Jumat (19/5/2023). (ANTARA/ Meriyanti)


Pos Indonesia berhasil memfasilitasi puluhan produk Indonesia ikut serta pameran di Madagaskar. Pos Indonesia juga sukses melakukan distribusi barang UMKM ke sejumlah negara di Timur Tengah.

Menurut Ana, UMKM memiliki peran besar mendorong ekonomi bangsa. UMKM terbukti mampu bertahan di tengah gempuran gejolak ekonomi hingga moneter.

Baca juga: Pos Indonesia fasilitasi UMKM Babel ekspor ke USA

Baca juga: PosAja! salurkan bantuan logistik untuk korban gempa di Cianjur

Data terakhir, komposisi UMKM Indonesia masih didominasi pelaku usaha mikro dengan jumlah lebih dari 63,9 juta atau sekitar 99,6 persen dari total UMKM. Pelaku usaha kecil sekitar 193 ribu, dan usaha menengah sekitar 44 ribu.

"Mereka masih perlu dukungan untuk memperluas akses pasar baik skala nasional dan internasional, sehingga usaha mereka tumbuh. Jika UMKM tumbuh, maka ekonomi kita juga akan tumbuh, menjadi kekuatan ekonomi dunia," imbuh dia.

Baca juga: PT Pos salurkan BSU bagi pekerja di Pulau Bangka

Baca juga: PT Pos Indonesia tingkatkan daya saing dengan sasar konsumen milenial

Pewarta: Meriyanti

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023