Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bersama Pj. Ketua Dekranasda Babel Maya Suganda Pasaribu menemui seluruh masyarakat perantau yang hadir pada acara Halal Bihalal & Silaturahmi Masyarakat Perantauan Provinsi Babel se-Jabodetabek.
"Bukan Halal Bihalal namanya kalau tidak bersalam-salaman dengan masyarakat," kata Pj Gubernur Suganda usai menyalami tamu yang hadir di Smesco Exhibition Hall, Minggu.
Ia mengatakan sebelum bersalaman, dirinya bersama Ketua Dekranasda Maya menyempatkan diri mengunjungi seluruh stan UMKM.
"Pengadaan kegiatan ini sangat menguntungkan bagi UMKM. Bukan hanya masyarakat Babel tapi yang di luar Babel juga bisa mengenal makanan dan kebudayaan kita. Ada kain, makanan, souvenir, tari-tarian dan masih banyak lagi," kata Pj Ketua Dekranasda Maya.
Ia menyampaikan dengan adanya bazar makanan ini, masyarakat yang datang bisa lebih mengenal olahan kuliner masyarakat Babel yang terkenal enak namun hanya dikenal dalam daerah saja. Hal ini juga dapat menjadi pemicu wisatawan untuk datang ke Babel.
"Selama ini yang terkenal hanya kerupuk kemplang, padahal kita juga banyak olahan lain seperti kerupuk udang, ada juga madu, kain cual dengan motif yang khas," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan ini akan terus didukung oleh pemerintah agar dapat dilaksanakan setiap tahunnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Bukan Halal Bihalal namanya kalau tidak bersalam-salaman dengan masyarakat," kata Pj Gubernur Suganda usai menyalami tamu yang hadir di Smesco Exhibition Hall, Minggu.
Ia mengatakan sebelum bersalaman, dirinya bersama Ketua Dekranasda Maya menyempatkan diri mengunjungi seluruh stan UMKM.
"Pengadaan kegiatan ini sangat menguntungkan bagi UMKM. Bukan hanya masyarakat Babel tapi yang di luar Babel juga bisa mengenal makanan dan kebudayaan kita. Ada kain, makanan, souvenir, tari-tarian dan masih banyak lagi," kata Pj Ketua Dekranasda Maya.
Ia menyampaikan dengan adanya bazar makanan ini, masyarakat yang datang bisa lebih mengenal olahan kuliner masyarakat Babel yang terkenal enak namun hanya dikenal dalam daerah saja. Hal ini juga dapat menjadi pemicu wisatawan untuk datang ke Babel.
"Selama ini yang terkenal hanya kerupuk kemplang, padahal kita juga banyak olahan lain seperti kerupuk udang, ada juga madu, kain cual dengan motif yang khas," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan ini akan terus didukung oleh pemerintah agar dapat dilaksanakan setiap tahunnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023