PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Belitung mengatakan siap mendukung lima program Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, dalam rangka keikutsertaan dalam mewujudkan lima program itu.
"Jika sudah masuk sebuah organisasi, kita harus patuh organisasi, tidak boleh membelot. Misalnya, terhadap seorang Ketua selagi kita masih dalam organisasi kita harus menghormati. Berjalan waktu dan sebagainya akan ada masanya kita akan bersaing untuk pemilihan tetapi bersaing sehat," kata Pj Gubernur Suganda di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan selama seseorang memiliki ilmu yang banyak, maka ini akan menjadi modal sosial.
"Kalian kan nanti juga bisa menjadi Legislatif, bisa menjadi Kepala Daerah dan sebagainya. Akan berbeda jika kalian memiliki dasar, kalau tidak paham kalian akan ditipu bawahan," katanya.
Dalam pertemuan singkat dengan Ketua PMII bersama empat orang anggota lainnya, ia menjelaskan lima program sebagai target kinerjanya, Pengentasan Stunting, Pengentasan kemiskinan, Penanganan inflasi, serta program-program strategis yang sudah ada baik dari Gubernur dan Penjabat Gubernur sebelumnya.
Sementara itu dalam program Gule Kabung, dirinya mengatakan setiap kali turun bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota, lima target ini bisa sekaligus terlaksana.
"Ini tidak bisa dikerjakan sendiri, harus bareng-bareng semua terlibat. Boleh semua menjalankan program masing-masing tetapi tujuannya adalah untuk menyukseskan lima program tadi," katanya.
"Intinya, kolaborasi pemerintah ini perlu karena tidak bisa saya kerjakan sendiri. Tujuan kita kan sama-sama. Kalian pun jika ingin melaksanakan kegiatan apa nanti boleh untuk mendukung program pemerintah ini," katanya.
Ketua PMII Belitung Aldi Bahar menyampaikan tujuan bertemu Pj. Gubernur diantaranya terkait program beliau, apa saja programnya dan hal-hal apa saja yang bisa didukung PMII serta perbincangan atas potensi ekonomi di Belitung.
"Ada lima program, dan kami dari PMII pun menyatakan siap mendukung program-program bapak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Jika sudah masuk sebuah organisasi, kita harus patuh organisasi, tidak boleh membelot. Misalnya, terhadap seorang Ketua selagi kita masih dalam organisasi kita harus menghormati. Berjalan waktu dan sebagainya akan ada masanya kita akan bersaing untuk pemilihan tetapi bersaing sehat," kata Pj Gubernur Suganda di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan selama seseorang memiliki ilmu yang banyak, maka ini akan menjadi modal sosial.
"Kalian kan nanti juga bisa menjadi Legislatif, bisa menjadi Kepala Daerah dan sebagainya. Akan berbeda jika kalian memiliki dasar, kalau tidak paham kalian akan ditipu bawahan," katanya.
Dalam pertemuan singkat dengan Ketua PMII bersama empat orang anggota lainnya, ia menjelaskan lima program sebagai target kinerjanya, Pengentasan Stunting, Pengentasan kemiskinan, Penanganan inflasi, serta program-program strategis yang sudah ada baik dari Gubernur dan Penjabat Gubernur sebelumnya.
Sementara itu dalam program Gule Kabung, dirinya mengatakan setiap kali turun bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota, lima target ini bisa sekaligus terlaksana.
"Ini tidak bisa dikerjakan sendiri, harus bareng-bareng semua terlibat. Boleh semua menjalankan program masing-masing tetapi tujuannya adalah untuk menyukseskan lima program tadi," katanya.
"Intinya, kolaborasi pemerintah ini perlu karena tidak bisa saya kerjakan sendiri. Tujuan kita kan sama-sama. Kalian pun jika ingin melaksanakan kegiatan apa nanti boleh untuk mendukung program pemerintah ini," katanya.
Ketua PMII Belitung Aldi Bahar menyampaikan tujuan bertemu Pj. Gubernur diantaranya terkait program beliau, apa saja programnya dan hal-hal apa saja yang bisa didukung PMII serta perbincangan atas potensi ekonomi di Belitung.
"Ada lima program, dan kami dari PMII pun menyatakan siap mendukung program-program bapak," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023