Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengajak masyarakat merawat persatuan usai pemilu serentak pada 17 April 2019.
"Kami mengharapkan perbedaan pilihan dalam pemilu yang lalu tidak membuat masyarakat menjadi terbelah dan sekarang pesta demokrasi sudah usai, maka mari kembali saling rangkul dan merawat persatuan demi kepentingan nasional," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Bupati mengatakan itu usai menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema “Menjemput Perdamaian di Tangan Mahkamah Konstitusi yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangka.
"Walaupun terjadi perbedaan pilihan, namun masyarakat dapat hidup aman dan damai dengan tali persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Bupati mengapresiasi kegiatan FGD untuk merawat perdamaian dengan tetap menjaga kebhinnekaan, agar kekhawatiran munculnya perpecahan dalam masyarakat tidak terjadi.
"Namun saya sangat percaya dengan masyarakat daerah ini, dari dulu hingga sekarang saling menghormati dan menjunjung tinggi persatuan dan kedamaian," ujarnya.
Ketua PMII PC Pangkalpinang Sepri Sumartono mengatakan, FGD juga membahas berbagai persoalan yang mendasar yaitu bagaimana menjaga perdamaian setelah pemilu serentak.
"Justeru itu kami mengundang para akademisi dan narasumber untuk bersama merumuskan solusi dari berbagai masalah yang ada," ujarnya.
Bupati Bangka Tengah ajak masyarakat rawat persatuan usai Pemilu 2019
Kamis, 27 Juni 2019 20:47 WIB