Sungailiat (Antaranews Babel) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun ke jalan menghimpun dana sumbangan warga demi membantu warga Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mengalami musibah gempa (5/8).
"Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia peduli lombok merupakan sebagai wujud kegiatan positif yang langsung menyentuh kepada masyarakat, kami merasa peduli dan prihatin kepada masyarakat yang ada di Lombok," kata Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bangka, Masyadi di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, kendati berbeda budaya, bahasa dan suku tetapi warga Lombok merupakan satu saudara sehingga patut diperhatikan sesuai dengan nilai-nilai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Menurut dia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tidak hanya aktif dalam mengontrol kebijakan pemerintah tapi juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
"Mereka adalah bagian dari saudara kita, kegiatan peduli Lombok ini juga merupakan salah satu amanah nilai-nilai pergerakan kita," katanya.
Diharapkannya, melalui kegiatan penggalangan dana ini dapat meringankan korban serta mengingatkan kepada sesama betapa pentingnya nilai berbagi dan saling membantu.
Sementara, Pewi selaku Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mengatakan, aksi yang mereka lakukan salah satu hal yang positif dan sangatlah berkesan bagi dirinya.
"Kita selaku kader juga ikut merasakan apa yang dirasakan mereka saat ini, sehingga timbul niat kami untuk membantu apapun bentuknya seperti penggalangan dana ini," katanya.
Ditambahkannya, dalam kegiatan peduli Lombok tersebut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bangka berhasil mengumpulkan total dana sebanyak Rp.1.970.000 dan akan segera menyalurkan bantuan tersebut.
Berita Terkait
Pemprov Babel beri dukungan pelantikan pengurus PMII Bangka
17 Oktober 2023 19:56
Bupati Bangka Tengah ajak masyarakat rawat persatuan usai Pemilu 2019
27 Juni 2019 20:47
PMII Bangka Gelar Dialog Kebangsaan Cegah Radikalisme
30 Juli 2017 20:10
PMII Bangka Minta Pemerintah Tolak Pembangunan PLTN
17 April 2015 23:49