Ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah akan bermain tanpa beban untuk menghadapi unggulan pertama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak kedua Thailand Open 2023 di Bangkok, Kamis (1/6).
Pasangan peringkat ke-48 itu akan menghadapi lawan yang merupakan wakil tuan rumah sekaligus akan menjadi pertemuan perdana antara kedua pasangan dalam turnamen Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Besok kemungkinan lawan unggulan pertama Dechapol (Puavaranukroh)/Sapsiree (Taerattanachai) jadi kami mau main lepas saja, tanpa beban dan menampilkan yang maksimal," kata Adnan melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Adnan/Nita tampil pada ajang BWF Super 500 itu sebagai peserta kualifikasi. Pada fase kualifikasi, Adnan/Nita menjalani dua kali pertandingan yaitu pada babak 16 besar dan perempat final.
Pada babak 16 besar kualifikasi, Adnan/Nita menjadi unggulan pertama dan mengalahkan Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing asal Malaysia. Lalu pada perempat final, duo Indonesia menyingkirkan Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim asal Korea Selatan.
Baca juga: Putri Kusuma tersingkir pada babak pertama Thailand Open 2023
Baca juga: Apriyani/Fadia menang mudah pada babak pembuka Thailand Open 2023
Setelah mengantongi tiket undian utama, Adnan/Nita berkesempatan menghadapi Gregory Mairs/Jenny Moore asal Inggris. Dalam pertandingan babak pertama, Rabu, Adnan/Nita membukukan keunggulan 21-18, 21-11.
"Alhamdulillah hari ini masih diberikan kemenangan. Di awal gim pertama saya agak terganggu dengan kondisi kaki yang kurang fit. Terasa usai di final kualifikasi kemarin. Beruntung di sisa pertandingan, rasa tidak nyamannya bisa hilang," Adnan menceritakan.
Sementara itu, Nita juga mengetahui kondisi pasangan mainnya sehingga dia pun sebisa mungkin bermain maksimal dan mengambil kok sebanyak mungkin untuk menutup kekurangan pergerakan Adnan.
"Saya tahu kondisinya Kak Adnan jadi sebisa mungkin tadi bola yang bisa saya ambil, coba saya ambil terus. Setidaknya bisa mengurangi beban partner juga dan berusaha tidak banyak mati sendiri juga pengembalian bolanya harus bagus biar lawan kasih bola enak," tutur Nita.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pasangan peringkat ke-48 itu akan menghadapi lawan yang merupakan wakil tuan rumah sekaligus akan menjadi pertemuan perdana antara kedua pasangan dalam turnamen Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Besok kemungkinan lawan unggulan pertama Dechapol (Puavaranukroh)/Sapsiree (Taerattanachai) jadi kami mau main lepas saja, tanpa beban dan menampilkan yang maksimal," kata Adnan melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Adnan/Nita tampil pada ajang BWF Super 500 itu sebagai peserta kualifikasi. Pada fase kualifikasi, Adnan/Nita menjalani dua kali pertandingan yaitu pada babak 16 besar dan perempat final.
Pada babak 16 besar kualifikasi, Adnan/Nita menjadi unggulan pertama dan mengalahkan Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing asal Malaysia. Lalu pada perempat final, duo Indonesia menyingkirkan Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim asal Korea Selatan.
Baca juga: Putri Kusuma tersingkir pada babak pertama Thailand Open 2023
Baca juga: Apriyani/Fadia menang mudah pada babak pembuka Thailand Open 2023
Setelah mengantongi tiket undian utama, Adnan/Nita berkesempatan menghadapi Gregory Mairs/Jenny Moore asal Inggris. Dalam pertandingan babak pertama, Rabu, Adnan/Nita membukukan keunggulan 21-18, 21-11.
"Alhamdulillah hari ini masih diberikan kemenangan. Di awal gim pertama saya agak terganggu dengan kondisi kaki yang kurang fit. Terasa usai di final kualifikasi kemarin. Beruntung di sisa pertandingan, rasa tidak nyamannya bisa hilang," Adnan menceritakan.
Sementara itu, Nita juga mengetahui kondisi pasangan mainnya sehingga dia pun sebisa mungkin bermain maksimal dan mengambil kok sebanyak mungkin untuk menutup kekurangan pergerakan Adnan.
"Saya tahu kondisinya Kak Adnan jadi sebisa mungkin tadi bola yang bisa saya ambil, coba saya ambil terus. Setidaknya bisa mengurangi beban partner juga dan berusaha tidak banyak mati sendiri juga pengembalian bolanya harus bagus biar lawan kasih bola enak," tutur Nita.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023