Atlet para-atletik Figo Saputra menambah medali emas untuk Indonesia dari nomor lompat jauh putra T46 dengan mencatatkan lompatan sejauh 6,25 meter pada pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Morodok Techo Phnom Phen Kamboja, Minggu.
"Senang sekali bisa kasih medali ke Indonesia. Apalagi ini bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2023, ingin kasih yang terbaik di hari raya umat Budha," kata Figo yang juga beragama Budha.
Menurutnya, medali emas sudah menjadi targetnya sejak awal untuk bisa didapat di ASEAN Para Games ke-12. Keikutsertaannya di ASEAN Para Games Kamboja ini adalah yang kedua kalinya setelah yang pertama pada ASEAN Para Games ke-11 di Solo juga meraih emas.
"Ini memang target pribadi di para games kedua yang saya ikuti setelah di Solo yang juga dapat emas. Persiapannya sama kurang lebih tapi ada beberapa hal yang dievaluasi sehingga bisa dapet formula yang pas," katanya.
Baca juga: Update klasemen medali ASEAN Para Games 2023: Indonesia makin jauhi kontingen lain
Baca juga: Dalam para games, keterbatasan itu cuma kata
Atlet kelahiran Palembang, 27 Februari 2001 itu mengatakan dirinya kini mengalihkan fokus pada persiapan menjelang Asian Para Games Hangzhou dan Paralimpiade 2024 di Paris mendatang.
"Saya harap saya bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk event lebih tinggi selanjutnya, setidaknya di Asian Games Hangzhou dan Paralimpiade Paris," kata dia.
Figo mengatakan bahwa dirinya selalu termotivasi untuk mempersembahkan medali emas karena dukungan penuh keluarga. "Keluarga 100 persen memberi support, termasuk setelah dapat kesempatan tampil di ASEAN Para Games. Selain keluarga, medali emas juga saya persembahkan untuk Tuhan, teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Baca juga: Klasemen medali ASEAN Para Games 2023: Indonesia peringkat pertama
Baca juga: ASEAN Para Games 2023 - Indonesia berpotensi raih delapan medali emas dari cabor para-atletik
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Senang sekali bisa kasih medali ke Indonesia. Apalagi ini bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2023, ingin kasih yang terbaik di hari raya umat Budha," kata Figo yang juga beragama Budha.
Menurutnya, medali emas sudah menjadi targetnya sejak awal untuk bisa didapat di ASEAN Para Games ke-12. Keikutsertaannya di ASEAN Para Games Kamboja ini adalah yang kedua kalinya setelah yang pertama pada ASEAN Para Games ke-11 di Solo juga meraih emas.
"Ini memang target pribadi di para games kedua yang saya ikuti setelah di Solo yang juga dapat emas. Persiapannya sama kurang lebih tapi ada beberapa hal yang dievaluasi sehingga bisa dapet formula yang pas," katanya.
Baca juga: Update klasemen medali ASEAN Para Games 2023: Indonesia makin jauhi kontingen lain
Baca juga: Dalam para games, keterbatasan itu cuma kata
Atlet kelahiran Palembang, 27 Februari 2001 itu mengatakan dirinya kini mengalihkan fokus pada persiapan menjelang Asian Para Games Hangzhou dan Paralimpiade 2024 di Paris mendatang.
"Saya harap saya bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk event lebih tinggi selanjutnya, setidaknya di Asian Games Hangzhou dan Paralimpiade Paris," kata dia.
Figo mengatakan bahwa dirinya selalu termotivasi untuk mempersembahkan medali emas karena dukungan penuh keluarga. "Keluarga 100 persen memberi support, termasuk setelah dapat kesempatan tampil di ASEAN Para Games. Selain keluarga, medali emas juga saya persembahkan untuk Tuhan, teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Baca juga: Klasemen medali ASEAN Para Games 2023: Indonesia peringkat pertama
Baca juga: ASEAN Para Games 2023 - Indonesia berpotensi raih delapan medali emas dari cabor para-atletik
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023