Para-angkat berat Indonesia menambah koleksi medali emas ASEAN Para Games 2023 Kamboja melalui tiga atlet yang bersaing di National Paralympic Commitee, Phnom Penh, Senin.
Mereka adalah Margono, Rani Puji Astuti, dan Shebrioni yang masing-masing menyumbang dua medali emas. Margono menjadi yang terbaik di kelas lebih dari 65 kg putra dan angkatan total 65 kg putra.
Kemudian Rani menjadi yang terbaik di divisi di atas 61 kg putri dan angkatan total 61 kg putri. Shebrioni juga menyumbang emas melalui kelas Up To 67 kg putri dan angkatan total 67 kg putri.
Hasil tersebut membuat para-angkat berat sejauh ini telah mengoleksi sembilan medali emas. Sebelumnya, tiga medali emas melalui Eneng Paridah di kelas Up To 41kg putri, dan dua emas dari Ni Nengah Widiasih (Up To 45 kg dan total angkatan kelas 45 kg).
Chef de Mission (CdM) Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 Andi Herman mengapresiasi perjuangan atlet Merah Putih.
"Jadi hasil perjuangan dari kontingen, khususnya atlet para-powerlifting hari ini cukup maksimal. Sehingga mendapatkan medali sesuai yang direncanakan, sampai ada yang pecah rekor," kata Andi Herman melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurutnya, hasil yang diraih tim para angkat berat masih on the track sesuai target awal yakni meraih 11 medali emas.
"Masih ada dua hari lagi. Jika melihat dari kesiapan atlet, kemungkinan akan melampaui target karena besok diupayakan dapat 6 medali emas lagi," ujarnya menambahkan.
Secara umum, Andi Herman menilai medali emas yang didapatkan seluruh cabang olahraga Kontingen Indonesia masih berjalan sesuai dengan rencana. Dia berharap seluruh atlet tetap fokus hingga hari terakhir ASEAN Para Games 2023.
"Medali emas yang didapatkan sampai hari ini sudah sesuai dengan prediksi. Mohon doa dan dukungan masyarakat untuk bisa merealisasikan 121 medali emas di ASEAN Para Games 2023 ini," pungkas Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Mereka adalah Margono, Rani Puji Astuti, dan Shebrioni yang masing-masing menyumbang dua medali emas. Margono menjadi yang terbaik di kelas lebih dari 65 kg putra dan angkatan total 65 kg putra.
Kemudian Rani menjadi yang terbaik di divisi di atas 61 kg putri dan angkatan total 61 kg putri. Shebrioni juga menyumbang emas melalui kelas Up To 67 kg putri dan angkatan total 67 kg putri.
Hasil tersebut membuat para-angkat berat sejauh ini telah mengoleksi sembilan medali emas. Sebelumnya, tiga medali emas melalui Eneng Paridah di kelas Up To 41kg putri, dan dua emas dari Ni Nengah Widiasih (Up To 45 kg dan total angkatan kelas 45 kg).
Chef de Mission (CdM) Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 Andi Herman mengapresiasi perjuangan atlet Merah Putih.
"Jadi hasil perjuangan dari kontingen, khususnya atlet para-powerlifting hari ini cukup maksimal. Sehingga mendapatkan medali sesuai yang direncanakan, sampai ada yang pecah rekor," kata Andi Herman melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurutnya, hasil yang diraih tim para angkat berat masih on the track sesuai target awal yakni meraih 11 medali emas.
"Masih ada dua hari lagi. Jika melihat dari kesiapan atlet, kemungkinan akan melampaui target karena besok diupayakan dapat 6 medali emas lagi," ujarnya menambahkan.
Secara umum, Andi Herman menilai medali emas yang didapatkan seluruh cabang olahraga Kontingen Indonesia masih berjalan sesuai dengan rencana. Dia berharap seluruh atlet tetap fokus hingga hari terakhir ASEAN Para Games 2023.
"Medali emas yang didapatkan sampai hari ini sudah sesuai dengan prediksi. Mohon doa dan dukungan masyarakat untuk bisa merealisasikan 121 medali emas di ASEAN Para Games 2023 ini," pungkas Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023