Sebanyak 74,92 persen penduduk Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Berdasarkan data semestar II Tahun 2022, tercatat 74,93 persen sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dari total jumlah penduduk sebanyak 202.131 jiwa," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Sugianto di Koba, Selasa.
Sugianto mengatakan, itu saat menggelar forum komunikasi dan koordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang untuk mengoptimalisasikan program JKN.
"Kita menargetkan jumlah peserta aktif JKN pada 2024 mencapai 98 persen, sehingga cakupan jaminan kesehatan masyarakat (UHC) lebih tinggi," ujarnya.
Saat ini kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah itu, UHC Bangka Tengah berada di angka 96,55 persen.
"Artinya masih ada selisih yang harus kita penuhi, mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan agar cakupan jaminan kesehatan masyarakat semakin baik," ujarnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang Harry Nurdiansyah mengatakan forum komunikasi dan koodinasi ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan mutu layanan BPJS Kesehatan.
"Tentunya kami mengharapkan adanya peningkatan pelayanan dari kami, maka dalam forum ini kita berdiskusi bagaimana mencari solusi untuk permasalahan di lapangan dan untuk meningkatkan UHC di Bangka Tengah," ujarnya.
Secara umum, kata dia, forum komunikasi ini bertujuan untuk mencapai pemahaman yang sama dalam mendukung program JKN.
"Dengan demikian, maka terwujud partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung program JKN dan mempermudah koordinasi antar instansi dalam menyelesaikan kendala di lapangan, dan terwujudnya kemudahan akses layanan kesehatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Berdasarkan data semestar II Tahun 2022, tercatat 74,93 persen sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dari total jumlah penduduk sebanyak 202.131 jiwa," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Sugianto di Koba, Selasa.
Sugianto mengatakan, itu saat menggelar forum komunikasi dan koordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang untuk mengoptimalisasikan program JKN.
"Kita menargetkan jumlah peserta aktif JKN pada 2024 mencapai 98 persen, sehingga cakupan jaminan kesehatan masyarakat (UHC) lebih tinggi," ujarnya.
Saat ini kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah itu, UHC Bangka Tengah berada di angka 96,55 persen.
"Artinya masih ada selisih yang harus kita penuhi, mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan agar cakupan jaminan kesehatan masyarakat semakin baik," ujarnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang Harry Nurdiansyah mengatakan forum komunikasi dan koodinasi ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan mutu layanan BPJS Kesehatan.
"Tentunya kami mengharapkan adanya peningkatan pelayanan dari kami, maka dalam forum ini kita berdiskusi bagaimana mencari solusi untuk permasalahan di lapangan dan untuk meningkatkan UHC di Bangka Tengah," ujarnya.
Secara umum, kata dia, forum komunikasi ini bertujuan untuk mencapai pemahaman yang sama dalam mendukung program JKN.
"Dengan demikian, maka terwujud partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung program JKN dan mempermudah koordinasi antar instansi dalam menyelesaikan kendala di lapangan, dan terwujudnya kemudahan akses layanan kesehatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023