Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berusaha keras meningkatkan produktivitas lahan sawah untuk merealisasikan target swasembada pangan daerah.

"Secara rata-rata produktivitas lahan masih tergolong rendah, namun sudah ada beberapa kelompok yang mampu mencapai sekitar empat ton gabah panen kering per hektare setahun," kata kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat Darmono di Muntok, Selasa.

Sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas lahan sawah, pemerintah daerah setempat akan terus memberikan pendampingan melalui petugas penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Selain itu bantuan sarana dan peralatan produksi juga akan terus diberikan untuk memudahkan petani mengelola sawahnya," katanya.

Lahan sawah di Bangka Barat saat ini mencapai lebih dari 1.200 hektare yang tersebar di beberapa lokasi dan mampu menghasilkan sekitar 15 persen kebutuhan konsumsi beras penduduk setempat.

"Kami yakin dalam beberapa tahun ke depan produksi akan semakin meningkat dan mampu mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar daerah seiring meningkatnya keterampilan petani mengelola lahan sawahnya yang dibarengi dengan berbagai bantuan dari pemerintah sesuai kebutuhan petani," katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Azmal AZ mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mencari jalan keluar yang baik untuk pengembangan program swasembada beras di daerah itu.

"Kami masih mengalami beberapa kendala untuk mendukung swasembada pangan lokal, seperti tumpang tindih status lahan, minimnya peralatan pertanian dan infrastruktur pendukung lainnya," katanya.

Menurut dia, untuk produktivitas lahan saat ini sudah ada beberapa kelompok tani yang berhasil mencapai sesuai target, seperti petani di Desa Tuik, Beruas, Tumbakpetar dan Airmenduyung.

"Desa-desa tersebut selama ini mampu swasembada beras tingkat desa, ini merupakan salah satu bukti bahwa daerah ini memiliki potensi untuk merealisasikan swasembada pangan daerah. Jika lahan, infratsruktur dan alat pertanian tersedia dan didukung meningkatnya keterampilan petani dalam mengelola lahan, kami yakin akan mampu mewujudkan target tersebut," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016