Wakil Indonesia Evos Legends berhasil mengamankan pertandingan pertama fase grup Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Championship (MSC) 2023, yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu, dengan menang atas tim Myanmar Fenix Esports.
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh MPL Indonesia, Evos Legends yang sempat tertinggal pada gim pertama sukses membalik keadaan dengan menang 2-1 atas Fenix Esports.
Evos Legends, yang menurunkan Tazz, Saykots, Hijumee, Dreams, dan Branz, unggul di awal gim pertama dengan permainan yang dominan, tetapi Fenix Esports, yang diperkuat oleh Mok, Beni, J3X, Fayyan, Royalmilk, berusaha menangkal serangan.
Saykots dan kawan-kawan menang dalam jumlah point kill, perolehan Turtle, dan raihan gold, namun Fenix Esports mampu menangkal strategi yang dilancarkan Evos pada awal hingga pertengahan gim untuk menguasai peta Land of Dawn.
Baca juga: Onic Esports menang dominan atas tim Kamboja di fase grup MSC 2023
Puncaknya terjadi ketika Evos melakukan kesalahan saat berencana melumpuhkan Beni. Strategi tersebut digagalkan para pemain Fenix Esports lainnya, yang langsung melakukan serangan balik untuk merebut gim pertama.
Evos Legends mengawali gim kedua dengan baik, dengan mengamankan First Blood dan Turtle. Meski Lord pertama diambil alih Fenix Esports, Tazz berhasil mendapatkan Lord kedua berkat kekompakan timnya yang melakukan distraksi.
Bersama Lord, Evos Legends langsung menyerang base lawan, dan berhasil melumpuhkan seluruh pemain Fenix Esports. Gim kedua berakhir pada menit ke-14 dengan Evos berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Pada gim penentuan, Fenix Esports mencoba agresif di awal gim dengan mengambil dua point kill pertama. Namun, Evos Legends menanggapinya dengan mengamankan Lord pertama.
Fenix berusaha mengembalikan keadaan dengan mengambil Lord kedua. Gagal dengan serangan bersama Lord kedua, tim Myanmar tersebut kembali mendapatkan Lord ketiga tetapi pertahanan Evos Legends terlalu sulit untuk ditembus.
Fenix Esports mencoba strategi split push yang justru berbuah pahit dengan kehilangan dua pemain. Kesempatan itu dimanfaatkan Tazz dengan mendapatkan Lord keempat.
Evos Legends menyerang base Fenix Esports dan berhasil melakukan wiped out untuk mengemas kemenangan 2-1 pada menit ke-24.
Selanjutnya, Evos Legends masih harus berjuang di fase grup. Tim berjuluk macan putih itu akan berhadapan dengan tim asal Singapura RSG Slate pada Senin mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh MPL Indonesia, Evos Legends yang sempat tertinggal pada gim pertama sukses membalik keadaan dengan menang 2-1 atas Fenix Esports.
Evos Legends, yang menurunkan Tazz, Saykots, Hijumee, Dreams, dan Branz, unggul di awal gim pertama dengan permainan yang dominan, tetapi Fenix Esports, yang diperkuat oleh Mok, Beni, J3X, Fayyan, Royalmilk, berusaha menangkal serangan.
Saykots dan kawan-kawan menang dalam jumlah point kill, perolehan Turtle, dan raihan gold, namun Fenix Esports mampu menangkal strategi yang dilancarkan Evos pada awal hingga pertengahan gim untuk menguasai peta Land of Dawn.
Baca juga: Onic Esports menang dominan atas tim Kamboja di fase grup MSC 2023
Puncaknya terjadi ketika Evos melakukan kesalahan saat berencana melumpuhkan Beni. Strategi tersebut digagalkan para pemain Fenix Esports lainnya, yang langsung melakukan serangan balik untuk merebut gim pertama.
Evos Legends mengawali gim kedua dengan baik, dengan mengamankan First Blood dan Turtle. Meski Lord pertama diambil alih Fenix Esports, Tazz berhasil mendapatkan Lord kedua berkat kekompakan timnya yang melakukan distraksi.
Bersama Lord, Evos Legends langsung menyerang base lawan, dan berhasil melumpuhkan seluruh pemain Fenix Esports. Gim kedua berakhir pada menit ke-14 dengan Evos berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Pada gim penentuan, Fenix Esports mencoba agresif di awal gim dengan mengambil dua point kill pertama. Namun, Evos Legends menanggapinya dengan mengamankan Lord pertama.
Fenix berusaha mengembalikan keadaan dengan mengambil Lord kedua. Gagal dengan serangan bersama Lord kedua, tim Myanmar tersebut kembali mendapatkan Lord ketiga tetapi pertahanan Evos Legends terlalu sulit untuk ditembus.
Fenix Esports mencoba strategi split push yang justru berbuah pahit dengan kehilangan dua pemain. Kesempatan itu dimanfaatkan Tazz dengan mendapatkan Lord keempat.
Evos Legends menyerang base Fenix Esports dan berhasil melakukan wiped out untuk mengemas kemenangan 2-1 pada menit ke-24.
Selanjutnya, Evos Legends masih harus berjuang di fase grup. Tim berjuluk macan putih itu akan berhadapan dengan tim asal Singapura RSG Slate pada Senin mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023