Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai kenaikan harga garam yang terjadi di daerah setempat karena keputusan dari pusat.
"Kalau masalah kenaikan harga garam itu keputusan pusat,"kata Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan Era Fitrawati di Toboali beberapa waktu lalu.
Disampaikannya untuk mengatasi kenaikan harga garam pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel.
"Kita akan lakukan pemantauan distribusi garam yang masuk ke daerah ini,"kata dia.
Menurut Era masyarakat tidak perlu panik dalam melakukan proses jual beli karena koordinasi terus dilakukan untuk mengatasi kenaikan harga ini.
"Kita akan terus menghimbau masyarakat agar tidak panik buying dalam berbelanja,"katanya.
Salah satu pengrajin Ikan asin di Toboali Tading beberapa waktu lalu mengatakan kenaikan harga garam membuat kepanikan bagi para pedagang dan pengrajin.
"Panik juga kita kalau harga garam terus naik hingga saat ini karena bisa berpengaruh pada hasil produksi dan usaha,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kalau masalah kenaikan harga garam itu keputusan pusat,"kata Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan Era Fitrawati di Toboali beberapa waktu lalu.
Disampaikannya untuk mengatasi kenaikan harga garam pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel.
"Kita akan lakukan pemantauan distribusi garam yang masuk ke daerah ini,"kata dia.
Menurut Era masyarakat tidak perlu panik dalam melakukan proses jual beli karena koordinasi terus dilakukan untuk mengatasi kenaikan harga ini.
"Kita akan terus menghimbau masyarakat agar tidak panik buying dalam berbelanja,"katanya.
Salah satu pengrajin Ikan asin di Toboali Tading beberapa waktu lalu mengatakan kenaikan harga garam membuat kepanikan bagi para pedagang dan pengrajin.
"Panik juga kita kalau harga garam terus naik hingga saat ini karena bisa berpengaruh pada hasil produksi dan usaha,"katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023