Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan bangka Belitung melatih sejumlah pengurus kelompok sadar wisata (pokdarwis) tata cara pengelolaan desa wisata untuk meningkatkan pembangunan sektor pariwisata.

"Pelatihan ini merupakan stimulus untuk membangun pariwisata yang mengkolaborasikan fungsi pemberdayaan masyarakat sekaligus pengembangan desa wisata," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Romi'at di Mentok, Selasa.

Menurut dia, pelatihan pengelolaan desa wisata diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para pelaku wisata, terutama anggota pokdarwis agar bisa mendorong berbagai upaya untuk melestarikan dan memberdayakan potensi keunikan yang dimiliki desa setempat, khususnya kekayaan budaya dan kearifan lokal.

"Pelatihan kami berikan kepada perangkat desa, pendamping desa dan pengurus pokdarwis ini berlangsung selama dua hari mulai hari ini," katanya.

Melalui pelatihan ini diharapkan perkembangan desa wisata mendapat dukungan dari segenap pemangku kepentingan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat melalui pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Para peserta pelatihan juga diharapkan menjadi pemrakarsa dan mampu menjadi penggerak inovatif berbagai pengembangan pariwisata yang akan dilakukan di desa masing-masing

"Ini merupakan semangat baru bagi pariwisata Bangka Barat, pemkab akan selalu mendukung berbagai upaya yang dilakukan agar kunjungan wisata semakin meningkat sehingga ekonomi sektor pariwisata juga semakin membaik dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi di Bangka Barat pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 4,47 persen.

Hal ini menjadi fokus bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat karena pariwisata menjadi salah satu urusan pilihan yang diharapkan dapat mendorong pencapaian target secara makro dan memiliki kontribusi sekitar 2,4 persen terhadap PDRB.

Untuk mencapai hal tersebut Disparbud memiliki strategi untuk meningkatkan kontribusi dengan cara meningkatkan kunjungan wisatawan.

Pada 2022 target kunjungan wisatawan sesuai RPJMD mencapai 167.648 dengan realisasi 319.611 orang wisatawan, pada 2023 ditargetkan 267. 648 wisatawan dan pada 2024 ditargetkan 367.648 orang.

Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali mengatakan akan terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan melengkapi berbagai sara dan prasarana pendukung untuk menambah kenyamanan wisatawan.

"Kami upayakan agar bisa mendapatkan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat, baik DAK fisik maupun nonfisik," ujarnya.

Pada 2022 Pemkab Bangka Barat berhasil mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk pengembangan kawasan Pantai Baturakit dan dana DAK nonfisik untuk menggelar sebanyak sembilan pelatihan.

"Tahun ini kawasan Pantai Baturakit akan terus dikembangkan untuk menambah daya tarik dan kenyamanan pengunjung. Selain itu kita juga telah menetapkan sebanyak 13 desa wisata dan memfasilitasi berbagai kegiatan adat budaya guna mendongkrak kunjungan wisatawan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023