Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kepulauan Bangka Belitung Maya Suganda Pasaribu meminta para insan pendidik PAUD agar menjadikan PAUD sebagai transisi yang menyenangkan bagi anak-anak, sebelum berlanjut ke jenjang sekolah berikutnya.
"Saat saya ikut Rakor di Jakarta beberapa hari yang lalu, Menteri Nadiem Makarim berpesan agar menjadikan masa transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) dapat menyenangkan bagi anak-anak, karena dapat berdampak baik bagi anak. Agar anak-anak kita bersemangat ke sekolah tanpa adanya rasa keterpaksaan," kata Bunda PAUD Babel Maya Suganda di Belinyu, Selasa.
Ia mengatakan bahwa tidak apa-apa jika ada pengajaran membaca, menulis, ataupun berhitung. Tetapi, alangkah baiknya, bila pengajaran tersebut dilakukan dengan cara yang seru dan tidak terlalu memaksakan anak.
Ia menyatakan karena fokus PAUD saat ini ialah menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, dengan fokus pada seluruh kompetensi pondasi anak.
"Sesuai dengan kurikulum merdeka, kita memang diminta untuk mengapresiasi minat dan bakatnya anak-anak. Seperti tadi, anak-anak sudah hebat menari, menyanyi, juga menghafal," katanya.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin menjelaskan terhitung ada sebanyak 332 siswa/siswi yang berasal dari 17 PAUD se-Kecamatan Belinyu.
"Semoga dengan pengetahuan yang diberikan oleh guru-guru mereka di PAUD, dapat menjadi modal untuk anak-anak kita ini ke depannya. Karena segala sesuatunya harus kita persiapkan untuk anak-anak kita dalam menghadapi perkembangan zaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saat saya ikut Rakor di Jakarta beberapa hari yang lalu, Menteri Nadiem Makarim berpesan agar menjadikan masa transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) dapat menyenangkan bagi anak-anak, karena dapat berdampak baik bagi anak. Agar anak-anak kita bersemangat ke sekolah tanpa adanya rasa keterpaksaan," kata Bunda PAUD Babel Maya Suganda di Belinyu, Selasa.
Ia mengatakan bahwa tidak apa-apa jika ada pengajaran membaca, menulis, ataupun berhitung. Tetapi, alangkah baiknya, bila pengajaran tersebut dilakukan dengan cara yang seru dan tidak terlalu memaksakan anak.
Ia menyatakan karena fokus PAUD saat ini ialah menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, dengan fokus pada seluruh kompetensi pondasi anak.
"Sesuai dengan kurikulum merdeka, kita memang diminta untuk mengapresiasi minat dan bakatnya anak-anak. Seperti tadi, anak-anak sudah hebat menari, menyanyi, juga menghafal," katanya.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin menjelaskan terhitung ada sebanyak 332 siswa/siswi yang berasal dari 17 PAUD se-Kecamatan Belinyu.
"Semoga dengan pengetahuan yang diberikan oleh guru-guru mereka di PAUD, dapat menjadi modal untuk anak-anak kita ini ke depannya. Karena segala sesuatunya harus kita persiapkan untuk anak-anak kita dalam menghadapi perkembangan zaman," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023