Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurunkan tim beranggota 70 orang untuk memantau kegiatan pemotongan hewan kurban di 170 titik pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

"Tim ini kita turunkan untuk memantau dan membimbing petugas penyembelih hewan kurban serta memastikan daging kurban aman dikonsumsi," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah Sukandar di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan tim tersebut terdiri atas tenaga penyuluh peternakan, dokter hewan dan paramedis yang disebar ke seluruh titik pemotongan hewan kurban.

"Nanti tim juga mengecek daging kurban dengan mengambil sampel dan organ bagian dalamnya, seperti hati, paru, dan jantung untuk memastikan aman dikonsumsi masyarakat," ujarnya.

Pihaknya juga sekaligus melakukan sosialisasi tata cara penyembelihan hewan kurban yang aman sesuai ketentuan kesehatan dan syariat.

"Petugas pemotongan hewan kurban juga sudah dilakukan bimbingan teknis untuk menambah pemahaman mereka terkait tata cara penyembelihan," ujarnya.

Pemantauan pemotongan hewan kurban dilakukan untuk menjamin warga mengonsumsi daging hewan yang layak konsumsi.

"Sebelumnya kami juga sudah memeriksa dan melakukan karantina terhadap hewan kurban, baik sapi maupun kambing, untuk memastikan layak disembelih dan dikonsumsi warga," ujarnya.

Pihaknya optimistis semua hewan kurban layak dikonsumsi, namun tim tetap memantau kegiatan itu sebagai langkah antisipasi.

"Kita memang sangat ketat terkait dengan kesehatan hewan kurban, demi kesehatan warga yang mengonsumsinya," ujarnya.

 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023