Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan teknis penyembelihan hewan kurban yang lebih baik, aman dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Saat pandemi dan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro ini, tentu penyembelihan atau pemotongan hewan kurban kami atur sehingga lebih halal dan aman secara kesehatan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Pemerintah daerah setempat memberikan edukasi kepada panitia hewan kurban pada setiap rumah ibadah atau masjid agar proses pemotongan hewan lebih aman secara kesehatan maupun secara Syariat Islam.
"Pola pemotongan hewan kurban juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi virus corona jenis baru, dengan selalu taat dan patuh terhadap protokol kesehatan," ujarnya.
Bupati juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pengecekan terhadap hewan kurban yang akan disembelih untuk memastikan tidak mengalami penyakit yang dagingnya berbahaya jika dikonsumsi.
"Setiap lapak dan penampung hewan kurban wajib dilakukan pengecekan, pastikan aman sebelum disembelih," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah Sajidin mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengecek kelayakan hewan kurban.
"Kami sudah mulai melakukan pengecekan yang didampingi dokter hewan. Kami punya dokter hewan pada setiap kecamatan, mereka tentu kami libatkan," ujarnya.