Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi siap merealisasikan pembangunan Jembatan Trans Sumatera sepanjang 13,5 kilometer, guna meningkatkan sektor perdagangan dan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Kita berharap pemerintah pusat mendukung pembangunan Jembatan Trans Sumatera, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini," kata Rustam Effendi usai Musrenbang 2017 di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan pembahasan pembangunan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2017 juga difokuskan pembangunan Jembatan Teluk Kelabat, pembangunan Pelabuhan Sadai.

"Kita akan menyampaikan rencana pembangunan jembatan dan pelabuhan ini di Musrenbangnas nanti, agar pemerintah pusat dapat mendanai pembangunan ini," ujarnya.

Menurut dia jembatan Trans Sumatera ini sangat dibutuhkan untuk membuka akses Pulau Bangka dengan Pulau Sumatera, sehingga akan memudahkan distribusi logistik dan berbagai kebutuhan masyarakat.

"Selama ini biaya pendistribusian barang dan berbagai kebutuhan masyarakat cukup tinggi dan membutuhkan waktu lama, karena masih menggunakan kapal laut," ujarnya.

Ia mengatakan panjang jembatan Trans Sumatera yang akan dibangun sepanjang 13,5 kilometer yang menghubungkan Permis - OKI, dan untuk prafeasibility study sudah dilaksanakan dan Gubernur Sumatera Selatan sudah setuju pembangunan jembatan ini.

"Kita inginkan ada konektivitas antara Babel dan Sumatera, untuk akses ekonomi dan sebagainya, produk bisa keluar masuk lebih leluasa, dan diperkuat dengan transportasi darat," ujarnya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016