Sejalan dengan semangat transisi energi bersih, Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) pertama di Bangka Belitung dan beroperasi di Belitung, kali ini ALMA dioperasikan di Pelabuhan Tanjung Ru, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung untuk melayani kapal-kapal yang sandar di Dermaga Water Front .
Electrifying Marine saat ini menjadi salah satu program PLN membantu kapal - kapal untuk mengurangi pemakaian generator yang mana menggunakan bahan bakar minyak solar.
PLN mengoperasikan ALMA dengan daya 41,5 Kilo Volt Ampere dipasang di Dermaga Water Front atas dukungan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Pandan Gitono dan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) Abdul Gafur.
Abdul Gafur menyampaikan bahwa Pelabuhan Tanjung RU ini merupakan pelabuhan penyeberangan yang menjadi pintu gerbang arus barang, dan penumpang Pulau Belitung baik dari Jakarta dan Pulau Bangka sehingga dengan adanya ALMA ini dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa di pelabuhan maupun masyarakat.
Anjungan Listrik Mandiri merupakan Stasiun penyediaan listrik umum yang bisa dimanfaatkan oleh para nelayan untuk memenuhi kebutuhan listrik kapal yang bersandar maupun cold storage yang semula berbasis bahan bakar minyak.
“Biasanya kapal yang bersandar bisa menghabiskan biaya bahan bakar minyak sebesar 600.000 rupiah selama 8 jam bersandar, dengan menggunakan ALMA cukup mengisi Token Listrik sebesar 200.000 rupiah sudah bisa memenuhi kebutuhan listriknya, sehingga lebih kurang bisa menghemat 60% pengeluaran," ujar Gafur.
“Anjungan tersebut membuat para pelaku usaha perikanan dan umkm disekitar pelabuhan dapat melakukan penghematan biaya operasionalnya, karena tidak tergantung lagi dengan bahan bakar minyak untuk mengoperasikan genset," kata Gafur.
Manager PLN UP3 Belitung I Made Agus Dwi Putra menyampaikan "ALMA ini adalah fasilitas umum yang dapat dipakai oleh semua kapal yang bersandar di dermaga water front agar dapat dijaga dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya. Semoga kedepan PLN bisa menambah lagi ALMA di dermaga water front dan memohon dukungan dari pihak KSOP sebagai pengelola dermaga Water Front”.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) menyampaikan bahwa pemasangan ALMA ini sebagai wujud salah satu program Electrifying Marine yang mana sejak tahun lalu sudah dilakukan PLN.
"Program ini merupakan salah satu program Electrifying Marine yang mana sejak tahun lalu dilakukan PLN sebagai wujud nyata transformasi PLN pada pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal," kata Munief.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Electrifying Marine saat ini menjadi salah satu program PLN membantu kapal - kapal untuk mengurangi pemakaian generator yang mana menggunakan bahan bakar minyak solar.
PLN mengoperasikan ALMA dengan daya 41,5 Kilo Volt Ampere dipasang di Dermaga Water Front atas dukungan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Pandan Gitono dan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) Abdul Gafur.
Abdul Gafur menyampaikan bahwa Pelabuhan Tanjung RU ini merupakan pelabuhan penyeberangan yang menjadi pintu gerbang arus barang, dan penumpang Pulau Belitung baik dari Jakarta dan Pulau Bangka sehingga dengan adanya ALMA ini dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa di pelabuhan maupun masyarakat.
Anjungan Listrik Mandiri merupakan Stasiun penyediaan listrik umum yang bisa dimanfaatkan oleh para nelayan untuk memenuhi kebutuhan listrik kapal yang bersandar maupun cold storage yang semula berbasis bahan bakar minyak.
“Biasanya kapal yang bersandar bisa menghabiskan biaya bahan bakar minyak sebesar 600.000 rupiah selama 8 jam bersandar, dengan menggunakan ALMA cukup mengisi Token Listrik sebesar 200.000 rupiah sudah bisa memenuhi kebutuhan listriknya, sehingga lebih kurang bisa menghemat 60% pengeluaran," ujar Gafur.
“Anjungan tersebut membuat para pelaku usaha perikanan dan umkm disekitar pelabuhan dapat melakukan penghematan biaya operasionalnya, karena tidak tergantung lagi dengan bahan bakar minyak untuk mengoperasikan genset," kata Gafur.
Manager PLN UP3 Belitung I Made Agus Dwi Putra menyampaikan "ALMA ini adalah fasilitas umum yang dapat dipakai oleh semua kapal yang bersandar di dermaga water front agar dapat dijaga dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya. Semoga kedepan PLN bisa menambah lagi ALMA di dermaga water front dan memohon dukungan dari pihak KSOP sebagai pengelola dermaga Water Front”.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) menyampaikan bahwa pemasangan ALMA ini sebagai wujud salah satu program Electrifying Marine yang mana sejak tahun lalu sudah dilakukan PLN.
"Program ini merupakan salah satu program Electrifying Marine yang mana sejak tahun lalu dilakukan PLN sebagai wujud nyata transformasi PLN pada pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal," kata Munief.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023