Kepolisian Resor (Polres) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung memperkuat koordinasi untuk menyukseskan semua tahapan Pemilu 2024.
"Harapan kami tentu KPU dapat terus berkoordinasi dengan kami supaya setiap tahapan termonitor dan dilakukan pengamanan agar berjalan dengan aman dan lancar," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono di Koba, Selasa.
Kapolres mengatakan itu saat menerima kunjungan lima komisioner KPU Bangka Tengah dalam rangka beraudiensi dan berdiskusi membahas pengamanan Pemilu 2024.
"Kita sama-sama memiliki kewajiban untuk menciptakan pemilu yang sejuk, aman dan damai tanpa ada gejolak serta konflik politik," katanya.
Dwi mengatakan Pemilu 2024 mempunyai tantangan tersendiri, terutama banyak milineal yang mempunyai hak pilih namun masih kurang pengetahuan dan pemahaman sehingga terkesan cuek dengan hak pilih mereka.
"Justeru itu, kita harus memberikan simulasi dan pemahaman terutama kepada pemilih baru mengingat anak sekarang banyak yang cuek dan kurang peduli dengan hak pilihnya," ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU Bangka Tengah Supendi mengatakan saat ini pihaknya sudah masuk tahapan verifikasi administrasi perbaikan dokumen persyaratan bakal calon legislatif dari 13 partai politik peserta pemilu.
"Ke depan kami sangat berharap bantuan dan koordinasi yang baik terutama dari Polres Bangka Tengah dalam menghadapi dan menyukseskan pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan, tahapan pemilu akan sangat padat dan pihaknya meminta bantuan kepolisian dalam pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan.
"Kita berkomitmen menciptakan pemilu yang aman dan damai, sukses penyelenggaraan dan tinggi tingkat partisipasi pemilih," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Harapan kami tentu KPU dapat terus berkoordinasi dengan kami supaya setiap tahapan termonitor dan dilakukan pengamanan agar berjalan dengan aman dan lancar," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono di Koba, Selasa.
Kapolres mengatakan itu saat menerima kunjungan lima komisioner KPU Bangka Tengah dalam rangka beraudiensi dan berdiskusi membahas pengamanan Pemilu 2024.
"Kita sama-sama memiliki kewajiban untuk menciptakan pemilu yang sejuk, aman dan damai tanpa ada gejolak serta konflik politik," katanya.
Dwi mengatakan Pemilu 2024 mempunyai tantangan tersendiri, terutama banyak milineal yang mempunyai hak pilih namun masih kurang pengetahuan dan pemahaman sehingga terkesan cuek dengan hak pilih mereka.
"Justeru itu, kita harus memberikan simulasi dan pemahaman terutama kepada pemilih baru mengingat anak sekarang banyak yang cuek dan kurang peduli dengan hak pilihnya," ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU Bangka Tengah Supendi mengatakan saat ini pihaknya sudah masuk tahapan verifikasi administrasi perbaikan dokumen persyaratan bakal calon legislatif dari 13 partai politik peserta pemilu.
"Ke depan kami sangat berharap bantuan dan koordinasi yang baik terutama dari Polres Bangka Tengah dalam menghadapi dan menyukseskan pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan, tahapan pemilu akan sangat padat dan pihaknya meminta bantuan kepolisian dalam pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan.
"Kita berkomitmen menciptakan pemilu yang aman dan damai, sukses penyelenggaraan dan tinggi tingkat partisipasi pemilih," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023