Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengedukasi aparatur sipil negara (ASN) tentang pasar modal, guna meningkatkan investasi dalam negeri di daerah itu.
"Berbagai cara dapat kita lakukan untuk meningkatkan investor dalam negeri salah satunya dengan melakukan sosialisasi mengenai pasar modal kepada ASN daerah ini," kata Perwakilan Biro Ekbang Provinsi Kepulauan Babel Megawati Soeroso di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan investasi pasar modal merupakan investasi jangka panjang yang dapat dinikmati hingga masa yang akan datang.
"Melalui edukasi dan sosialisasi pasar modal ini, ASN hingga masyarakat dari berbagai kalangan tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat mengetahui praktek secara langsung, sehingga kedepannya dapat mempercepat akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan daerah serta mewujudkan masyarakat Babel yang lebih sejahtera," katanya.
Ia cukup prihatin adanya ASN yang terjebak investasi bodong, karena kurang memahami pasar modal tersebut.
"Bila tidak kita edukasi, ini akan merusak tatanan perekonomian kita," katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kepulauan Babel Fahmi Al-Kahfi mengungkapan melalui sosialisasi dan edukasi pasar modal bisa mengantisipasi korban investasi bodong di kalangan ASN.
"Atau penipuan-penipuan berkedok investasi, sehingga kedepaannya ASN lebih aware bijak terhadap informasi berkaitan investasi dan lebih bijak mengelola keuangan," katanya.
Menurut dia salah satu keuntungan dari edukasi ini ASN mengetahui berkaitan dengan investasi harus melaporkan kemana dan dimana mencari informasinya.
"Bahkan kegiatan akan rutin dilaksanakan di Pemprov Babel dan ada permintaan dari OPD-OPD untuk menginformasikan ke ASN dan tidak menutup untuk seluruh masyarakat umum," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Berbagai cara dapat kita lakukan untuk meningkatkan investor dalam negeri salah satunya dengan melakukan sosialisasi mengenai pasar modal kepada ASN daerah ini," kata Perwakilan Biro Ekbang Provinsi Kepulauan Babel Megawati Soeroso di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan investasi pasar modal merupakan investasi jangka panjang yang dapat dinikmati hingga masa yang akan datang.
"Melalui edukasi dan sosialisasi pasar modal ini, ASN hingga masyarakat dari berbagai kalangan tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat mengetahui praktek secara langsung, sehingga kedepannya dapat mempercepat akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan daerah serta mewujudkan masyarakat Babel yang lebih sejahtera," katanya.
Ia cukup prihatin adanya ASN yang terjebak investasi bodong, karena kurang memahami pasar modal tersebut.
"Bila tidak kita edukasi, ini akan merusak tatanan perekonomian kita," katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kepulauan Babel Fahmi Al-Kahfi mengungkapan melalui sosialisasi dan edukasi pasar modal bisa mengantisipasi korban investasi bodong di kalangan ASN.
"Atau penipuan-penipuan berkedok investasi, sehingga kedepaannya ASN lebih aware bijak terhadap informasi berkaitan investasi dan lebih bijak mengelola keuangan," katanya.
Menurut dia salah satu keuntungan dari edukasi ini ASN mengetahui berkaitan dengan investasi harus melaporkan kemana dan dimana mencari informasinya.
"Bahkan kegiatan akan rutin dilaksanakan di Pemprov Babel dan ada permintaan dari OPD-OPD untuk menginformasikan ke ASN dan tidak menutup untuk seluruh masyarakat umum," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023