Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku puas bisa membalas kekalahan dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di hadapan pendukung lawan melalui laga semifinal Korea Open 2023, Sabtu.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Yeosu itu, Fajar/Rian menuntaskan revans atas Kang/Seo setelah sempat kalah pada babak pertama Malaysia Masters 2023, Mei.
"Sangat luar biasa bisa membalas kekalahan di depan publik mereka sendiri. Kami tidak hanya melawan pasangan Korea tadi, tapi juga seluruh suporter tuan rumah yang datang mendukung," kata Fajar melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Laga semifinal yang berlangsung dalam 74 menit itu pun akhirnya dimenangi duo Indonesia itu dengan rubber game 17-21, 21-16, 21-18.
Fajar/Rian mengakui bahwa pasangan Kang/Seo adalah lawan yang sangat kuat terutama dalam aspek pertahanan. Bahkan pasangan wakil tuan rumah itu bisa meredam sejumlah serangan-serangan yang dilayangkan Fajar/Rian.
Namun Fajar/Rian kompak untuk tak mau menyerah hingga akhirnya mampu memenangkan dua gim terakhir, setelah lebih dulu kalah pada gim pembuka.
"Kami tidak mau menyerah, terus mencari cara untuk membongkar pertahanan mereka. Dari awal lawan kami tidak mudah dan pukulan kami banyak tidak pas. Tapi hari ini sudah semakin membaik. Pukulan kami sudah cukup in," ujar Rian menceritakan.
Pasangan peringkat satu dunia itu mengaku sangat bersyukur dan bahagia bisa kembali menjajaki babak final setelah terakhir kali di All England.
"Tapi ini belum berakhir karena besok masih ada partai final," kata Fajar.
Menghadapi partai puncak dari turnamen BWF Super 500 itu, Fajar/Rian akan menyiapkan seluruh aspek mulai dari fisik, stamina, hingga mental. Apalagi mereka akan menghadapi ganda putra India yang performanya tengah naik yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
"Besok kami harus menjaga semua aspek. Kondisi, stamina, dan mental. Istirahat juga harus ekstra mengingat lawan besok adalah pasangan India yang sedang on fire. Terakhir kami kalah di Indonesia Open, semoga bisa membalas kekalahan tersebut," pungkas Fajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Dalam pertandingan yang berlangsung di Yeosu itu, Fajar/Rian menuntaskan revans atas Kang/Seo setelah sempat kalah pada babak pertama Malaysia Masters 2023, Mei.
"Sangat luar biasa bisa membalas kekalahan di depan publik mereka sendiri. Kami tidak hanya melawan pasangan Korea tadi, tapi juga seluruh suporter tuan rumah yang datang mendukung," kata Fajar melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Laga semifinal yang berlangsung dalam 74 menit itu pun akhirnya dimenangi duo Indonesia itu dengan rubber game 17-21, 21-16, 21-18.
Fajar/Rian mengakui bahwa pasangan Kang/Seo adalah lawan yang sangat kuat terutama dalam aspek pertahanan. Bahkan pasangan wakil tuan rumah itu bisa meredam sejumlah serangan-serangan yang dilayangkan Fajar/Rian.
Namun Fajar/Rian kompak untuk tak mau menyerah hingga akhirnya mampu memenangkan dua gim terakhir, setelah lebih dulu kalah pada gim pembuka.
"Kami tidak mau menyerah, terus mencari cara untuk membongkar pertahanan mereka. Dari awal lawan kami tidak mudah dan pukulan kami banyak tidak pas. Tapi hari ini sudah semakin membaik. Pukulan kami sudah cukup in," ujar Rian menceritakan.
Pasangan peringkat satu dunia itu mengaku sangat bersyukur dan bahagia bisa kembali menjajaki babak final setelah terakhir kali di All England.
"Tapi ini belum berakhir karena besok masih ada partai final," kata Fajar.
Menghadapi partai puncak dari turnamen BWF Super 500 itu, Fajar/Rian akan menyiapkan seluruh aspek mulai dari fisik, stamina, hingga mental. Apalagi mereka akan menghadapi ganda putra India yang performanya tengah naik yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
"Besok kami harus menjaga semua aspek. Kondisi, stamina, dan mental. Istirahat juga harus ekstra mengingat lawan besok adalah pasangan India yang sedang on fire. Terakhir kami kalah di Indonesia Open, semoga bisa membalas kekalahan tersebut," pungkas Fajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023