Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Parhan Ali mengkritik kinerja tenaga medis di daerahnya yang dinilai kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami masih menerima keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan di RSUD Sejiran Setason dan di puskesmas yang kurang memuaskan," kata Parhan Ali, di Muntok, Selasa.

Parhan saat berbicara di hadapan para dokter yang bertugas di daerah itu, dalam pertemuan di ruang operasional II Sekretariat Daerah Bangka Barat, menegaskan bahwa peningkatan pelayanan kesehatan di Bangka Barat menjadi salah satu prioritas pemerintahan di era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Markus.

"Kami masih menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait pelayanan di puskesmas dan RSUD yang belum optimal, bahkan di RSUD banyak hal yang seharusnya tidak perlu terjadi, masih saja terjadi," kata dia lagi.

Karena itu, ia berharap seluruh tenaga pelayanan kesehatan segera memperbaiki kinerja dan dapat meningkatkan pelayanan kepada para pasien.

Selain memberikan kritik kepada tenaga kesehatran, Parhan juga berpesan agar Dinas Kesehatan dan RSUD setempat memperhatikan peralatan kesehatan, jangan sampai ada kekurangan atau ketidaksiapan saat akan digunakan.

"Beberapa peralatan kesehatan yang tidak bisa digunakan segera ganti, jangan menghambat pelayanan kepada masyarakat, jangan biarkan alat dalam kondisi rusak terus menerus," kata dia pula.

Mengenai pelayanan kesehatan di puskesmas pada enam kecamatan daerah ini, dia mengatakan, kondisinya tidak jauh berbeda dengan pelayanan di RSUD sehingga perlu segera diperbaiki.

"Di puskesmas kami masih menerima laporan adanya armada ambulans yang tidak siap bahan bakar saat akan digunakan. Seharusnya ambulans itu selalu siap digunakan karena menyangkut nyawa seseorang," katanya.

Pada kesempatan itu, ia menawarkan jika masih ada kekurangan armada ambulans bisa menggunakan kendaraan ambulan pribadinya.

"Saya punya satu armada ambulans di rumah, silakan digunakan," kata Parhan pula.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016