Pangkalpinang (Antara Babel) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan Latsitardanus ke-36 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dan Polri, dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan jiwa perjuangan, cinta tanah air dan semangat integrasi taruna di masyarakat," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-36 di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan kegiatan Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kurikulum integratif taruna tingkat akhir di Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara dan Akademi Kepolisian RI, sebagai tahapan akhir di luar kampus sebelum para taruna dan taruni dilantik menjadi perwira.
"Kami berharap kegiatan ini dapat juga menjadi wahana membangun kebersamaan dengan masyarakat melalui bakti nyata sebagai wujud kepedulian sosial dalam membangun dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, melalui kegiatan ini generasi muda TNI , Polri, Praja IPDN, mahasiswa dan masyarakat akan merajut kebersamaan dalam membangun negeri ini.
"Para taruna dan taruni nantinya akan melakukan berbagai kegiatan karya bakti, penyuluhan, bakti sosial, pembekalan kejuangan, riset sosial, aplikasi teknologi dan lainnya di masyarakat," ujarnya.
Menurut dia karya bakti ini dalam upaya membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
"Kegiatan sosial ini harus menjadi visi, ciri dan identitas gerenasi muda penerus bangsa ini," ujarnya.
Kegiatan Latsitardanus) ke-36 Tahun 2016 diikuti 1.627 taruna dan taruni se-Indonesia dengan rincian 417 orang taruna TNI, 300 orang taruna Akpol, 310 orang taruna Antap, 200 mahasiswa IPDN dan 200 mahasiswa lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan jiwa perjuangan, cinta tanah air dan semangat integrasi taruna di masyarakat," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-36 di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan kegiatan Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kurikulum integratif taruna tingkat akhir di Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara dan Akademi Kepolisian RI, sebagai tahapan akhir di luar kampus sebelum para taruna dan taruni dilantik menjadi perwira.
"Kami berharap kegiatan ini dapat juga menjadi wahana membangun kebersamaan dengan masyarakat melalui bakti nyata sebagai wujud kepedulian sosial dalam membangun dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, melalui kegiatan ini generasi muda TNI , Polri, Praja IPDN, mahasiswa dan masyarakat akan merajut kebersamaan dalam membangun negeri ini.
"Para taruna dan taruni nantinya akan melakukan berbagai kegiatan karya bakti, penyuluhan, bakti sosial, pembekalan kejuangan, riset sosial, aplikasi teknologi dan lainnya di masyarakat," ujarnya.
Menurut dia karya bakti ini dalam upaya membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
"Kegiatan sosial ini harus menjadi visi, ciri dan identitas gerenasi muda penerus bangsa ini," ujarnya.
Kegiatan Latsitardanus) ke-36 Tahun 2016 diikuti 1.627 taruna dan taruni se-Indonesia dengan rincian 417 orang taruna TNI, 300 orang taruna Akpol, 310 orang taruna Antap, 200 mahasiswa IPDN dan 200 mahasiswa lokal.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016