Festival musik solo/duo/grup/paduan suara "Asik Bang" Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia menjadi salah satu upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bersama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di daerah.
"Jika pepatah mengatakan bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, kita FKPT mengajak generasi muda untuk bermusik dulu namun kesatuan persatuan tetap terdepan," kata Ketua FKPT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sri Wahyuni usai membuka festival musik "Asik Bang" di Pangkalpinang, Kamis.
Sri mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari bidang pemuda dan pendidikan dalam rangka menguatkan wawasan kebangsaan dan semangat cinta tanah air para generasi muda Bangka Belitung.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali dan melestarikan seni budaya sekaligus memupuk rasa nasionalisme kepada generasi muda sebagai langkah awal menangkal paham radikalisme dan terorisme di Babel.
"Melalui musik kita titipkan banyak pesan dari lagu-lagu wajib kebangsaan seperti tanah airku sehingga jiwa mereka bangkit untuk tetap menjaga toleransi dan kebersamaan serta menangkal paham radikal dan terorisme," terang Sri.
Melalui kegiatan ini Sri menegaskan bukan hanya sekedar mengajak generasi muda berkreasi menunjukkan bakatnya saja, namun membina mereka untuk menguatkan rasa nasionalisme dalam dirinya sehingga dapat menangkal paham radikal dan terorisme.
"Istilahnya semua masyarakat sejak kecil harus diberikan vaksin, dan generasi muda kita juga begitu, saat mereka menyukai musik dari lagu kebangsaan yang mereka kreasikan dengan aransemen musik masing-masing kita yakin dapat menguatkan rasa nasionalisme dalam dirinya," tandasnya.
Festival Musik "Asik Bang" Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia ini diikuti 19 peserta berbagai tingkatan dari siswa SMP, SMA/SMK, mahasiswa dan masyarakat umum yang bebas mengekspresikan dirinya melalui musik sebagai bentuk cinta kepada tanah air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Jika pepatah mengatakan bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, kita FKPT mengajak generasi muda untuk bermusik dulu namun kesatuan persatuan tetap terdepan," kata Ketua FKPT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sri Wahyuni usai membuka festival musik "Asik Bang" di Pangkalpinang, Kamis.
Sri mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari bidang pemuda dan pendidikan dalam rangka menguatkan wawasan kebangsaan dan semangat cinta tanah air para generasi muda Bangka Belitung.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali dan melestarikan seni budaya sekaligus memupuk rasa nasionalisme kepada generasi muda sebagai langkah awal menangkal paham radikalisme dan terorisme di Babel.
"Melalui musik kita titipkan banyak pesan dari lagu-lagu wajib kebangsaan seperti tanah airku sehingga jiwa mereka bangkit untuk tetap menjaga toleransi dan kebersamaan serta menangkal paham radikal dan terorisme," terang Sri.
Melalui kegiatan ini Sri menegaskan bukan hanya sekedar mengajak generasi muda berkreasi menunjukkan bakatnya saja, namun membina mereka untuk menguatkan rasa nasionalisme dalam dirinya sehingga dapat menangkal paham radikal dan terorisme.
"Istilahnya semua masyarakat sejak kecil harus diberikan vaksin, dan generasi muda kita juga begitu, saat mereka menyukai musik dari lagu kebangsaan yang mereka kreasikan dengan aransemen musik masing-masing kita yakin dapat menguatkan rasa nasionalisme dalam dirinya," tandasnya.
Festival Musik "Asik Bang" Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia ini diikuti 19 peserta berbagai tingkatan dari siswa SMP, SMA/SMK, mahasiswa dan masyarakat umum yang bebas mengekspresikan dirinya melalui musik sebagai bentuk cinta kepada tanah air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023