Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bersama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menggelar Festival Musik "Asik Bang" sebagai upaya membangkitkan rasa cinta tanah air para generasi muda Babel.
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh FKPT Babel ini karena disini tidak hanya membangkitkan rasa cinta tanah air, namun salah satu upaya mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Babel," kata Plt Badan Kesbangpol Babel Umi Kalsum yang hadir dalam pembukaan Festival Musik tersebut, di Pangkalpinang, Kamis.
Umi Kalsum mengatakan, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam menangkal paham radikal dan terorisme yang sudah berkembang dan menyebar kemana-mana sehingga kita harus menjaga dan membangkitkan semangat cinta tanah air dan rasa nasionalisme terhadap generasi muda kita.
"Generasi muda kita ini yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Bagaimana kita mendirikan bangsa ini agar bisa bernafas bebas dari paham radikal dan terorisme harus dilakukan sejak saat ini. Disini kota mengajak anak muda kita untuk bisa berbuat baik kepada negara ini. Terimakasih FKPT sudah menggelar kegiatan ini," ujarnya.
Ketua FKPT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sri Wahyuni mengatakan Festival musik solo/duo/grup/paduan suara "Asik Bang" Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia menjadi salah satu upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bersama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di daerah.
"Jika pepatah mengatakan bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, kita FKPT mengajak generasi muda untuk bermusik dulu namun kesatuan persatuan tetap terdepan," kata usai membuka festival musik "Asik Bang" di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: Festival musik "Asik Bang", upaya FKPT Babel cegah penyebaran paham radikalisme
Sri mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari bidang pemuda dan pendidikan dalam rangka menguatkan wawasan kebangsaan dan semangat cinta tanah air para generasi muda Bangka Belitung.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali dan melestarikan seni budaya sekaligus memupuk rasa nasionalisme kepada generasi muda sebagai langkah awal menangkal paham radikalisme dan terorisme di Babel.
"Melalui musik kita titipkan banyak pesan dari lagu-lagu wajib kebangsaan seperti tanah airku sehingga jiwa mereka bangkit untuk tetap menjaga toleransi dan kebersamaan serta menangkal paham radikal dan terorisme," terang Sri.
Festival Musik "Asik Bang" Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia ini diikuti 19 peserta berbagai tingkatan dari siswa SMP, SMA/SMK, mahasiswa dan masyarakat umum yang bebas mengekspresikan dirinya melalui musik sebagai bentuk cinta kepada tanah air.