Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 37 relawan Desa Tangguh Bencana agar semakin terampil dalam menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

"Kami berharap melalui kegiatan pelatihan ini para relawan semakin terampil untuk (melakukan) pencegahan dan kesiapsiagaan bencana, sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya bencana di desa masing-masing," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menyampaikan bahwa program pelatihan pencegahan dan penanggulangan bencana yang dijalankan oleh BPBD juga menyasar aparatur pemerintah desa.

Pelatihan aparatur pemerintah desa ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat perencanaan program pencegahan dan mitigasi bencana.

"Ini merupakan salah satu pola yang kita terapkan agar ketangguhan desa dalam mengurangi risiko bencana semakin meningkat, sehingga kita juga melibatkan para aparatur di Desa Tangguh Bencana," kata Mikron.

Dia menekankan pentingnya komunikasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, termasuk dalam pelaksanaan penyuluhan mengenai mitigasi bencana serta koordinasi penanganan dampak bencana.

"Kita membentuk relawan Desa Tangguh Bencana untuk menyosialisasikan kebencanaan dan bagaimana menanggulangi, karena berdasarkan pengalaman, pada saat terjadi bencana pandemi COVID-19 di tingkat desa yang memulai dengan koordinasi yang cukup solid, sehingga kita bisa tangguh," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta, Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023