Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok gula pasir di gudang-gudang distributor di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak 164,20 ton dan mencukupi untuk kebutuhan hingga dua bulan ke depan.
"Stok masih cukup banyak dan akan bertambah sebelum menipis karena pasokan didatangkan secara kontinu dari daerah sentra," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Sabtu.
Ia mengatakan, pasokan dari daerah sentra cukup lancar tidak ada halangan dalam pengiriman, harga bertahan stabil dan permintaan normal. Harga bertahan stabil Rp13.000 per kilogram.
"Sepertinya produksi dari daerah sentra tidak ada kendala sehingga pasokan yang masuk ke daerah ini cukup maksimal dan permintaan dapat terpenuhi," ujarnya.
Ia mengatakan, pabrik pembuatan gula di daerah belum ada sehingga pedagang mengandalkan pasokan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan.
Sementara itu stok garam beryodium sebanyak 450 ton. Harga garam beryodium bata dan halus masih bertahan stabil masing-masing Rp2.750 dan Rp5.000 per kilogram.
"Semoga saja pasokan tetap lancar agar harga terjaga stabil dan permintaan tetap dapat terpenuhi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Stok masih cukup banyak dan akan bertambah sebelum menipis karena pasokan didatangkan secara kontinu dari daerah sentra," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Sabtu.
Ia mengatakan, pasokan dari daerah sentra cukup lancar tidak ada halangan dalam pengiriman, harga bertahan stabil dan permintaan normal. Harga bertahan stabil Rp13.000 per kilogram.
"Sepertinya produksi dari daerah sentra tidak ada kendala sehingga pasokan yang masuk ke daerah ini cukup maksimal dan permintaan dapat terpenuhi," ujarnya.
Ia mengatakan, pabrik pembuatan gula di daerah belum ada sehingga pedagang mengandalkan pasokan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan.
Sementara itu stok garam beryodium sebanyak 450 ton. Harga garam beryodium bata dan halus masih bertahan stabil masing-masing Rp2.750 dan Rp5.000 per kilogram.
"Semoga saja pasokan tetap lancar agar harga terjaga stabil dan permintaan tetap dapat terpenuhi," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016