Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendeklarasikan komitmen transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD).
"Dalam gerakan transisi PAUD ke SD ini ada tiga target perubahan yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan yaitu menghilangkan tes membaca, menulis, dan berhitung atau calistung pada proses penerimaan peserta didik baru pada SD/MI," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar di Koba, Senin.
Deklarasi tersebut ditandai dengan pembubuhan tanda tangan sebagai bentuk dukungan dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/madrasah ibtidaiah (MI) atau sederajat sehingga proses peralihan pembelajaran dapat berjalan lancar dan baik.
Ia mengatakan sosialisasi gerakan ini sudah dilaksanakan sebelum liburan dan pada akhir tahun ajaran di seluruh kecamatan se-Bangka Tengah.
Iskandar juga menyebutkan proses gerakan ini juga sudah dimulai sejak tahun ajaran baru.
"Jadi para tenaga pendidik sudah mendapatkan pengetahuan terkait apa yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dalam mendukung transisi ini," kata dia.
Ia menyebutkan enam kemampuan fondasi dalam transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, yakni mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi mandiri di lingkungan belajar, serta pemaknaan terhadap belajar yang menyenangkan dan positif.
“Kita harapkan juga kepada para kepala sekolah untuk terus memantau proses pembelajaran anak, terus mengevaluasi sehingga dapat berjalan dengan baik dan memiliki hasil yang maksimal," ujarnya.
Bunda PAUD Bangka Tengah Eva Algafry mengatakan deklarasi ini suatu keseriusan dari pemerintah untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik yang menjalankan masa transisi dari PAUD ke SD.
"Kita berharap anak-anak ini tetap memiliki aura kebahagiaan sama seperti saat di PAUD. Kami percaya baik guru di PAUD maupun SD dapat saling bersinergi juga bekerja sama bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan positif bagi anak-anak," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dalam gerakan transisi PAUD ke SD ini ada tiga target perubahan yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan yaitu menghilangkan tes membaca, menulis, dan berhitung atau calistung pada proses penerimaan peserta didik baru pada SD/MI," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar di Koba, Senin.
Deklarasi tersebut ditandai dengan pembubuhan tanda tangan sebagai bentuk dukungan dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/madrasah ibtidaiah (MI) atau sederajat sehingga proses peralihan pembelajaran dapat berjalan lancar dan baik.
Ia mengatakan sosialisasi gerakan ini sudah dilaksanakan sebelum liburan dan pada akhir tahun ajaran di seluruh kecamatan se-Bangka Tengah.
Iskandar juga menyebutkan proses gerakan ini juga sudah dimulai sejak tahun ajaran baru.
"Jadi para tenaga pendidik sudah mendapatkan pengetahuan terkait apa yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dalam mendukung transisi ini," kata dia.
Ia menyebutkan enam kemampuan fondasi dalam transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, yakni mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi mandiri di lingkungan belajar, serta pemaknaan terhadap belajar yang menyenangkan dan positif.
“Kita harapkan juga kepada para kepala sekolah untuk terus memantau proses pembelajaran anak, terus mengevaluasi sehingga dapat berjalan dengan baik dan memiliki hasil yang maksimal," ujarnya.
Bunda PAUD Bangka Tengah Eva Algafry mengatakan deklarasi ini suatu keseriusan dari pemerintah untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik yang menjalankan masa transisi dari PAUD ke SD.
"Kita berharap anak-anak ini tetap memiliki aura kebahagiaan sama seperti saat di PAUD. Kami percaya baik guru di PAUD maupun SD dapat saling bersinergi juga bekerja sama bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan positif bagi anak-anak," ujar dia.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023